Wahana CERMAT: Membuat Sains dan Teknologi Menjadi Semakin Serius dan Interaktif

Wahana CERMAT: Membuat Sains dan Teknologi Menjadi Semakin Serius dan Interaktif

Pada tanggal 20 Oktober 2022, Kementerian RISTEK memperkenalkan wahana edukatif terbaru bernama Wahana CERMAT yang bertempat di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK). Wahana ini berisi alat peraga interaktif dan program sains yang menarik dan menyenangkan, serta memiliki beberapa fitur unggul seperti penjumlahan putar, menebak tanggal lahir, dan jam pasir.

Pada acara peresmian Wahana CERMAT ini, Kementerian RISTEK juga berkesempatan menyerahkan satu unit alat peraga Augmented Reality Volcanopedia Magicbox, yakni alat peraga berbasis komputer yang bermanfaat bagi pengunjung untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kegunungapian di Indonesia secara Augmented Reality. Penandatanganan berita acara serah terima alat peraga ini, Kementerian Ristek diwakili oleh Ir. Kemal Prihatman, M. Eng dan PP-IPTEK diwakili oleh Dr. Finarya Legoh sebagai Direktur.

Wahana CERMAT sendiri dilengkapi dengan beberapa alat peraga yang menarik, seperti Sudut dan Lingkaran, Kurva Normal, Segitiga Pythagoras, Elips, dan Sepeda Roda Persegi, serta Magic square, Game 15, dan Math Binco. Dengan adanya wahana ini, diharapkan para pengunjung semakin tertarik untuk mempelajari Iptek sehingga bangsa Indonesia menjadi semakin cerdas dalam bidang Iptek.

PP-IPTEK: Membelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Science Center) atau disingkat PP-IPTEK dibangun sebagai wadah pembelajaran luar sekolah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat Indonesia. Awalnya, PP-IPTEK menempati gedung terminal B Skylift TMII di lahan seluas 1.000 m2, diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991. Namun, PP-IPTEK kemudian pindah ke gedung baru di pusat kawasan timur TMII menghadap Monumen Persahabatan KTT Non Blok.

Gedung futuristik seluas 24.000 m2 ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 10 November 1995, yang menempati area terluas kedua di TMII dengan lahan sebesar 42.300 m2. PP-IPTEK menjadi destinasi yang sering dikunjungi oleh siswa dari tingkat TK hingga SMA, dan menghadirkan 450 alat peraga sains dan teknologi interaktif yang dapat disentuh mainkan dan program sains yang menarik dan menyenangkan.

Alat peraga sains interaktif yang menarik diantaranya virtual reality, augmented reality, sepeda diatas kabel, generator van de graaff, simulator gempa bumi, laser trap, mirror maze, taman jurasik, dll. Selain itu, terdapat pertunjukan sains dan teknologi yang menarik dan menyenangkan, di antaranya demonstrasi roket air, demonstrasi sains, dan demonstrasi tesla coil. Terdapat juga program sanggar kerja sains, menonton film sains, dan science show.

Alat peraga dan program sains tersebut memberikan pengalaman belajar sains dan teknologi yang mudah dan menyenangkan. Selain menghadirkan alat peraga sains interaktif dan program sains yang menarik, PP-IPTEK juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya seperti science camp, mobile science-x, digital camp, gathering, workshop dan webinar sains (STEAM), workshop IT, program sertifikasi, profesional, program kunjungan luar negeri (World Science Odyssey), workshop robotik, workshop public speaking, workshop parenting dll.

Kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan PP-IPTEK antara lain kompetisi roket air, kompetisi poster, speech contest, discovery camp, lomba mewarnai, lomba menggambar, dan lomba menulis. Dengan adanya wahana edukatif ini, diharapkan para pengunjung semakin tertarik untuk mempelajari Iptek sehingga bangsa Indonesia menjadi semakin cerdas dalam bidang Iptek.

Dalam kesimpulan, Wahana CERMAT dan PP-IPTEK adalah dua wadah edukatif yang sangat membantu dalam meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat Indonesia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya wahana ini, diharapkan para pengunjung semakin tertarik untuk mempelajari Iptek sehingga bangsa Indonesia menjadi semakin cerdas dalam bidang Iptek.