Dominos: Menjadi Salah Satu Perusahaan Fast-Food Terbesar di Dunia

Dominos: Menjadi Salah Satu Perusahaan Fast-Food Terbesar di Dunia

Dominos, salah satu perusahaan fast-food terbesar di dunia, telah mencapai kesuksesan dengan meningkatkan penjualan hingga 6% di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menelaah strategi marketing Dominos yang efektif dalam meningkatkan penjualan dan merekayasa citra perusahaan.

Strategi Marketing Dominos

Dominos memiliki dua pusat pengolahan sayuran dan bunga yang berbeda di Amerika Serikat. Kadar yang sama diterapkan di seluruh dunia, dengan mesin-mesin kritis dan peralatan lainnya disuplai oleh Dominos. Perusahaan juga mempertahankan kehadiran robust online melalui platform mobile dan situs web, dengan lebih dari 90% transaksi terjadi secara online. Selain itu, Dominos juga melakukan promosi di aplikasi pengiriman makanan cepat lainnya.

Strategi Promosi dan Iklan

Dominos memiliki strategi marketing yang agresif dalam berbagai bentuk iklan dan kampanye promosi. Sebanyak 90% iklan dan promosi Dominos terjadi melalui platform mobile dan situs web, serta pesan teks personal yang direkayasa untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan kesadaran akan diskon dan penawaran baru.

Selain itu, Dominos juga melakukan iklan di layanan televisi dengan klaim 30-menit pengiriman. Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin mempromosikan produk makanan yang inovatif melalui koran-koran. Diskon promosi juga menjadi salah satu strategi Dominos dalam meningkatkan penjualan.

Kesimpulan

Dalam sepuluh tahun terakhir, Dominos telah mengubah citranya dari perusahaan fast-food murah menjadi salah satu perusahaan fast-food terbesar di dunia. Dengan visi yang kuat untuk menyebarluaskan footprint-nya ke 25 negara oleh tahun 2052, Dominos terus meningkatkan rantai pasokan dan mempertahankan kehadiran digital yang kuat. Perusahaan juga telah berubah menjadi whole wheat dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan di antara konsumen.

Rujukan

Constantinides, E. (2002). The 4S web-marketing mix model. Electronic commerce research and applications, 1(1), 57-76.
Išoraitė, M. (2016). Marketing mixes theoretical aspects. International Journal of Research- Granthaalayah, 4(6), 25-37.
Kraak, V. I., Englund, T., Misyak, S., & Serrano, E. L. (2017). A novel marketing mix and choice architecture framework to nudge restaurant customers toward healthy food environments to reduce obesity in the United States. Obesity Reviews, 18(8), 852-868.
Shah, R. B. (2013). Impact of marketing mix elements on customer loyalty: A study of the fast food industry. Prestige International Journal of Management and Research, 6(2/1), 54.
Singh, M. (2012). Marketing mix of 4P’s for competitive advantage. IOSR Journal of Business and Management, 3(6), 40-45.

Lampiran

Unduh Artikel ini dalam format PDF

Perangkat apa pun
Kapan pun. Di mana pun.
Tanpa komitmen. Batalkan kapan saja.

Leave a comment