=====================================================
Siapakah yang tidak pernah mengalami kekesalan saat memesan makanan? Namun, ada orang-orang yang lebih kecewa daripada lainnya. Contohnya, seorang pengguna Twitter bernama @SadderDre, seorang laki-laki berusia 19 tahun dari London Utara, yang memposting "Yoooo I ordered a Pizza & Came with no Toppings on it or anything, It's Just Bread L @dominos".
Mengapa dia kecewa? Karena pizza yang dipesannya tidak ada topping-nya! Namun, setelah Domino's menanggapi tweetnya dengan "We're sorry to hear about this! Please let our friends at @dominos_uk know of this so they can help. EV", pengguna Twitter itu mengaku bahwa dia tidak benar-benar memiliki alasan untuk mengeluh.
Kenapa? Karena dia membuka box pizza terbalik! Face palm Dia sendiri mengaku kesalahan tersebut dengan tweet "Never mind, I opened the pizza upside down: / @dominos @Dominos_UK".
Namun, ada orang-orang yang menanyakan apakah itu hanya prank. Dia kemudian tweet lagi bahwa dia tidak sempat menyantap pizza karena harus menunggu jawaban dan pizza menjadi busuk.
Saya tidak percaya, ya! Siapa pun tahu bahwa Domino's pizza tetap enak, baik saat dipanaskan atau sebagai makanan sampingan pagi. Busuk, shmale! Akhirnya, Domino's menerima banyak spot di media karena hal ini dan karena tidak melakukan apa-apa yang salah, maka semuanya menjadi pengalaman positif.
Inventor dari Ring
Dalam berita lain, seorang desainer Kanada baru saja menciptakan box engagement ring yang dapat mencegah pacar-pacar yang tidak curiga bahwa pasangannya akan melamar mereka.
Box "Clifton" ini memiliki lebar 1 cm dan dapat disimpan di kantong. Itu seperti dompet, jadi tidak perlu lagi menyembunyikan box besar pada malam musim panas. Harganya £50 dan jika box dibuka, ring akan berputar keluar dengan gerakan cepat. Indah!
PR yang Buruk
Masih dalam berita lain, Malaysian Airlines kembali ke depan setelah memilih judul kompetisi yang sangat tidak sensitif.
Kompetisi "Ultimate Bucket List" diluncurkan oleh Malaysian Airlines pada hari Senin dan pelanggan di Australia dan Selandia Baru diminta untuk menulis 500 kata tentang apa yang ingin mereka lakukan sebelum meninggal.
PR yang Buruk
Ternyata, Malaysian Airlines tidak sadar bahwa "bucket list" biasanya berisi daftar tempat atau aktivitas yang orang ingin lakukan sebelum meninggal. Setelah terjadi dua tragedi Malaysian Airline sejak Maret, maka sangat wajar jika orang-orang mengecamnya di media sosial.
Kompetisi ini masih terbuka untuk entri, tapi telah diberi nama baru dan orang-orang diminta untuk menulis tentang apa yang ingin mereka lakukan pada "to-do" list. Hadiahnya adalah iPad dan tiket ekonomi class. Saya tidak pikirkan bahwa itu cukup untuk memulihkan kepercayaan orang.
Bagaimana Anda?
Jika Anda memiliki cerita PR yang baik atau buruk, silakan bagikan di Twitter @10Yetis atau email [email protected].