Efek Domino Virus Corona ke Industri Penunjang Pariwisata

Efek Domino Virus Corona ke Industri Penunjang Pariwisata

Dalam dua bulan terakhir, virus corona (Covid-19) telah menyebar di seluruh dunia dan mempengaruhi berbagai sektor industri. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah industri penunjang pariwisata, seperti hotel dan restoran.

Industri pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak oleh penyebaran virus corona. Reaksi berantai atau efek domino pun terjadi pada sektor-sektor penunjang pariwisata. Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), okupansi hotel telah menurun hingga 40%. Hal ini membawa dampak yang cukup besar bagi pelaku usaha di sektor tersebut.

Bulan-bulan terakhir, virus corona telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah penjualan tiket pesawat murah yang menjadi trend baru. Namun, hal ini tidak dapat melepas dampak negatif terhadap perekonomian.

Dalam situasi seperti ini, pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk meredam potensi dampak negatif pelemahan perekonomian dan sejumlah blokade perdagangan. Salah satu cara yang diusulkan adalah memberikan stimulus ekonomi agar tetap berjalan.

Stimulus pertama yang diberikan OJK dengan merelaksasi aturan penilaian aset kredit dengan plafon sampai dengan Rp 10 miliar. Penilaian kualitas kredit hanya didasarkan pada satu pilar, yaitu ketepatan pembayaran pokok dan bunga terhadap kredit yang telah disalurkan kepada debitur di sektor yang terdampak virus corona.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan insentif untuk pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata di sepuluh destinasi pariwisata yang terdampak virus corona. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, stimulus itu berupa penghapusan tarif pajak hotel dan restoran atau pajak nol persen.

UMKM memegang peranan penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, pada 2016 sektor UMKM mendominasi 99,9% unit bisnis di Indonesia. Dalam situasi seperti ini, pemerintah harus memberikan stimulus ekonomi agar tetap berjalan dan memastikan segmen UMKM tetap bergerak.

Dengan demikian, pemerintah harus segera mengambil langkah untuk meredam potensi dampak negatif pelemahan perekonomian dan sejumlah blokade perdagangan. Hal ini dapat membantu pelaku usaha di sektor industri penunjang pariwisata agar tetap berjalan dan memastikan kesejahteraan masyarakat.

Bibliography:

  • NusaBali.com
  • Bank Indonesia
  • OJK
  • PHRI

Leave a comment