Domino: Film yang Tidak Menepati Harapan

Domino: Film yang Tidak Menepati Harapan

Di era perfilman modern, kita sering menemui film-film yang tidak menepati harapan. Salah satu contoh yang paling nyata adalah film "Domino" (2019) garapan Brian De Palma. Film ini dikelola dengan buruk dan tidak seperti film-filmnya sebelumnya yang memang memiliki kualitas yang lebih baik.

Pada awalnya, film ini berpotensi untuk menjadi sebuah thriller politik yang menarik. Namun, perjalanan cerita yang dipilih oleh De Palma terasa seperti tidak logis dan tidak menarik. Aktor-aktornya, termasuk Keira Knightley, juga terlihat seperti tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan baik.

Saya sangat kecewa dengan film ini. Sebagai penggemar film De Palma, saya mengharapkan dia dapat membuat sebuah film yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, "Domino" justru menjadi salah satu film terburuknya. Bahkan, film ini terlihat seperti tidak lebih dari sebuah film TV.

Saya juga tidak setuju dengan cara De Palma dalam memegang storyline film ini. Cerita tentang Domino Harvey, putri aktor Laurence Harvey yang meninggalkan karier sebagai model Ford untuk menjadi pemburu hadiah, berpotensi menjadi sebuah film yang menarik. Namun, De Palma justru mengalami kegagalan dalam menjalankan cerita ini.

Film "Domino" (2005) juga memiliki problema serupa dengan "Domino" (2019). Film ini dikelola oleh Tony Scott dan berfokus pada cerita tentang pemburu hadiah yang mencari tahu orang-orang yang telah mencuri sebuah haul besar. Walaupun film ini memiliki kast besar, namun character-nya terlihat seperti tidak lebih dari karton.

Dalam kesimpulan, "Domino" (2019) adalah film yang tidak menepati harapan. Saya tidak merekomendasikan film ini kepada siapa pun. Jika Anda ingin melihat film-film Brian De Palma yang lebih baik, saya sarankan Anda untuk melihat "Body Double", "Carrie", atau "Blow Out".

Leave a comment