Zazie Beetz's Afro in Deadpool 2: A Statement on Representation and Beauty Standards

Zazie Beetz’s Afro in Deadpool 2: A Statement on Representation and Beauty Standards

Dalam era modern ini, keberagaman dan inklusivitas telah menjadi subjek perdebatan yang hangat di industri hiburan. Salah satu contoh yang menarik adalah penampilan Zazie Beetz sebagai Domino dalam film Deadpool 2. Dalam wawancara dengan Independent, Beetz mengungkapkan bahwa keputusan untuk memiliki rambut afro yang besar dan unik itu sebenarnya bukan ide dari dirinya sendiri.

Menurut Beetz, ide tersebut datang dari tim produksi film, termasuk Ryan Reynolds dan Dave Leitch, direktur. Mereka ingin mengubah citra Domino di komik menjadi sesuatu yang lebih realistis dan inklusif. Dengan demikian, penampilan Beetz sebagai Domino menjadi statement yang signifikan tentang representasi dan standar kecantikan.

Sejak awal, afro telah dianggap sebagai gaya rambut yang radikal dan sulit ditemukan pada pekerja kantor atau karakter film/TV lainnya. Namun, dalam era modern ini, afro telah menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan diri sendiri.

Dalam wawancara dengan Independent, Beetz juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap reaksi masyarakat internet jika penampilan afro-nya dianggap tidak sesuai. Namun, dia percaya bahwa hal itu bukan tentang dirinya, tapi lebih tentang sosial conditioning dan persepsi masyarakat tentang apa yang seharusnya dilihat pada wanita.

Pernyataan lain dari Beetz adalah penampilannya dengan rambut armpit yang tak terlihat. Dalam wawancara, dia mengungkapkan bahwa dia tidak sadar bahwa rambut-nya telah tumbuh panjang hingga saat syuting film. Namun, ketika dia mengetahui hal itu, dia memutuskan untuk meninggalkan rambut-nya seperti apa adanya.

Pernyataan Beetz tentang penampilannya dengan armpit hair dan afro-nya telah menjadi contoh baginya bahwa orang-orang dapat memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri sendiri tanpa harus khawatirkan reaksi masyarakat. Dengan demikian, film Deadpool 2 menjadi contoh yang signifikan dalam mempromosikan representasi dan inklusivitas di industri hiburan.

Latar Belakang

Zazie Beetz adalah pemeran asal Jerman-Amerika yang terkenal karena perannya sebagai Domino dalam film Deadpool 2. Dalam wawancara dengan Independent, dia mengungkapkan bahwa keberagaman dan inklusivitas telah menjadi subjek perdebatan yang hangat di industri hiburan.

Kesimpulan

Dengan penampilannya sebagai Domino dalam film Deadpool 2, Zazie Beetz telah membuat statement yang signifikan tentang representasi dan standar kecantikan. Dalam era modern ini, afro dan armpit hair telah menjadi bagian dari budaya populer dan digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan diri sendiri. Kita dapat belajar dari pernyataan Beetz bahwa orang-orang dapat memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri sendiri tanpa harus khawatirkan reaksi masyarakat.

Baca Juga

  • 5 Things You Never Noticed: Domino Got Some Hairy Pits in… – Reddit
  • Zazie Beetz Talks About Domino's Armpit Hair in Deadpool 2 – Yahoo

Leave a comment