Ketika kita mengatakan bahwa satu kejadian dapat mempengaruhi banyak kejadian lainnya, maka efek domino adalah konsep yang sangat relevan. Istilah ini berasal dari permainan dominonya, di mana setiap batu dominonya jatuh ketika sebelumnya tidak jatuh. Dalam kasus efek domino, koneksi antara kejadian dapat lebih konseptual daripada fisik.

Contohnya, jika negara A berperang dengan negara B, maka ini dapat menyebabkan negara C ikut terlibat dalam perang juga, walaupun tidak ada koneksi fisik antar negara. Hal ini karena satu kejadian (negara A berperang) dapat mempengaruhi serangkaian kejadian lainnya (negara C ikut terlibat dalam perang) yang terkait atau terhubung.

Efek domino tidak hanya terlihat dalam dunia politik, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, jika kita melakukan sebuah tindakan, maka itu dapat mempengaruhi tindakan lainnya. Misalnya, jika saya membuat komitmen untuk makan lebih baik, maka saya akan mulai merasa lebih baik dan dapat menjadi lebih fokus dan produktif.

Dalam beberapa kasus, efek domino juga dapat memiliki dampak negatif. Contohnya, Goldilocks adalah contoh dari efek domino yang negatif. Goldilocks memasuki rumah seseorang di hutan yang tidak miliknya, lalu membuat serangkaian keputusan yang mengarah pada konsekuensi lainnya yang semua memiliki akibat negatif.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat mengalami efek domino. Pilihan-pilihan yang kita buat dapat mempengaruhi konsekuensi-konsekuensi yang terjadi kemudian. Oleh karena itu, logis bahwa kita harus menjaga pilihan-pilihan kita agar efek domino yang terjadi adalah yang positif.

Selain itu, efek domino juga dapat terlihat dalam fenomena sosial. Contohnya, apabila kita melakukan suatu kebaikan, maka orang lain juga akan ikut melakukannya. Hal ini karena kita hanya perlu sebuah reminder untuk melakukkan hal yang baik, untuk menghormati dan menunjukkan kesadaran terhadap diri sendiri.

Dalam beberapa kasus, efek domino dapat mempengaruhi kehidupan orang lain juga. Contohnya, apabila seseorang melakukan suatu tindakan, maka itu dapat mempengaruhi orang lain yang berada di sekitar mereka.

Dalam artikel ini, kita telah melihat bahwa efek domino adalah konsep yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus menjaga pilihan-pilihan kita agar efek domino yang terjadi adalah yang positif dan tidak memiliki akibat negatif.

Referensi:

• Wikipedia, the free encyclopedia
• Stronge, W. J. (2004). Impact Mechanics. Cambridge University Press.
• Damer, T. Edward (1995). Attacking faulty reasoning: A practical guide to fallacy-free arguments. Belmont, California: Wadsworth Publishing.

Kata-kunci: efek domino, konsep, kehidupan sehari-hari, pilihan-pilihan, konsekuensi-konsekuensi, positif, negatif.