Lotus Protector for Mail Security adalah salah satu fitur yang paling berguna dalam mengawasi dan melindungi email. Salah satu fiturnya adalah pengawakan riwayat email, yang memungkinkan Anda untuk mengetahui jalannya email sejak masuk hingga sampai tujuan atau ditolak.
Pilihan Pengawakan
Pengawakan Level
- Disabled: Lotus Protector for Mail Security tidak akan mengawaki riwayat email.
- Standard: Lotus Protector for Mail Security mengawaki informasi tentang email, termasuk saat email masuk sistem, diolah oleh kebijakan keamanan email, dan diantar pada layer SMTP.
- Verbose (lebih detail): Lotus Protector for Mail Security menggunakan informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber berikut: mode standar, logging, analisis, dan detail lainnya.
Opsi ini sangat berguna jika Anda harus menghubungi dukungan teknis IBM tentang masalah yang Anda hadapi dengan email yang melewati Lotus Protector for Mail Security.
Hari untuk Menyimpan Laporan
Setiap pilihan pengawakan riwayat email memungkinkan Anda untuk menentukan jumlah hari yang ingin Anda simpan laporan pada sistem file.
Pengawakan Laporan
Pengawakan Laporan
- SNMP Trap Enabled: Mengirimkan trap SNMP ke server SNMP. Trap ini termasuk informasi sumber event IP, URL yang diminta, dan kategori email yang dilanggar.
- Write to System Log: Menulis log sistem setiap kali laporan dijalankan.
- Store for Reporting in Management Interface: Menyimpan laporan pada database Lotus Protector for Mail Security.
Konfigurasi Laporan Jadwal
Klaster: Menentukan apakah Lotus Protector for Mail Security termasuk dalam klaster keamanan email.
Laporan: Memilih laporan yang ingin Anda jadwalkan untuk dijalankan.
Ke: Menentukan alamat email penerima laporan.
Jadwal: Menentukan jam apa laporan harus dijalankan, seperti setiap hari pukul 7 pagi.
Informasi Riwayat Email
Riwayat Email
- Delivery Status: Menunjukkan apakah Router mengirimkan pesan ke kotak surat penerima atau mentransfernya ke server lain.
- Mailbox Status: Menunjukkan apakah pesan tidak dibaca, dibaca, dihapus, atau tidak diketahui.
- This Server: Nama server yang sedang digunakan.
- Previous Server: Nama server sebelumnya yang mengirimkan pesan ke server saat ini.
- Next Server: Jika server saat ini bukan tujuan akhir, maka nama server berikutnya pada jalur pengiriman.
- Msg Priority: Menunjukkan apakah prioritas pesan adalah tinggi, normal, rendah, atau tidak diketahui.
- Unique Message ID: Nilai yang unik dan menunjukkan pesan pada server saat ini.
- Inbound Message ID: ID pesan ketika ia tiba di server.
- Outbound Message ID: ID asli pesan yang dipancarkan oleh server pengirim.
- Inbound Originator: Alamat email pengirim ketika pesan tiba di server.
- Outbound Originator: Alamat email pengirim ketika pesan dipancarkan ke server berikutnya.
- Subject: Isi header subjek pesan.
- Disposition Time: Menunjukkan waktu saat Router mengubah status pesan menjadi nilai yang terlihat pada Delivery Status field.
- Message Arrival Time: Waktu ketika server menerima pesan.
- Message Size (bytes): Ukuran pesan, termasuk apapun attachmentnya.