Domino adalah aplikasi yang digunakan untuk manajemen database dan komunikasi berbasis web. Pada server Domino, terdapat beberapa pengaturan yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengaturan transaksi dan quota pada server Domino.
Pengaturan Transaksi
Pengaturan transaksi pada Domino Server memiliki dua bagian utama, yaitu:
- Fixup Task: Pengaturan Fixup Task memungkinkan administrator untuk menentukan apakah tugas penyelesaikan akan berjalan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, Domino akan memberikan notifikasi pada administrator untuk menjalankan tugas penyelesaikan dengan parameter -J pada database yang terkorupsi.
- Runtime/Restart Performance: Pengaturan Runtime/Restart Performance memungkinkan administrator untuk menentukan frekuensi pengumpulan checkpoint transaksi. Hal ini akan mempengaruhi kinerja server karena database dapat dikeluarkan dari cache disk.
- Standard (default and recommended): Memungkinkan Domino untuk merekam checkpoint transaksi secara teratur.
- Favor runtime: Memungkinkan Domino untuk merekam checkpoint transaksi yang lebih sedikit, sehingga server dapat berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Namun, ini akan menyebabkan lebih banyak log yang diterapai pada saat restart.
- Favor restart recovery time: Memungkinkan Domino untuk merekam checkpoint transaksi yang lebih banyak, sehingga waktu recovery pada saat restart menjadi lebih singkat.
Pengaturan Quota
Pengaturan quota pada Domino Server memungkinkan administrator untuk menentukan batas ukuran file dan melakukan tindakan jika batas tersebut terlampaui. Ada beberapa opsi pengaturan quota, yaitu:
- Check space used in file when adding a note: Memungkinkan Domino untuk menghitung ukuran file saat catatan baru ditambahkan dan membandingkannya dengan quota yang telah diatur.
- Check file size when extending the file: Memungkinkan Domino untuk menghitung ukuran file saat file tersebut diperluas dan membandingkannya dengan quota yang telah diatur. Ukuran file termasuk ruang kosong dalam database.
- Check file size when adding a note: Memungkinkan Domino untuk menghitung ukuran file saat catatan baru ditambahkan dan membandingkannya dengan quota yang telah diatur. Ruang kosong dalam database juga dihitung.
Pengaturan Logging Style
Pengaturan logging style pada Domino Server memiliki tiga opsi, yaitu:
- Circular: Memungkinkan Domino untuk menggunakan log file yang sama dan meng overwrite transaksi lama.
- Archived: Memungkinkan Domino untuk menggunakan log file yang telah diarsipkan. Log file dapat digunakan kembali jika tidak ada transaksi penting yang terjadi.
- Linear: Memungkinkan Domino untuk menggunakan log file yang lebih besar daripada 4GB.
Dalam kesimpulan, pengaturan transaksi dan quota pada Domino Server sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanannya. Dengan memahami beberapa konsep dasar seperti pengaturan Fixup Task, Runtime/Restart Performance, Quota Enforcement, dan Logging Style, administrator dapat melakukan konfigurasi yang tepat dan efektif.