Pada awalnya, "dominoes" memiliki makna sebagai permainan tradisional dimana tile-tile yang berbentuk persegi empat dengan dua sisi berbeda diletakkan dalam urutan dan kemudian diadu. Ketika salah satu tile jatuh, maka tile lainnya juga akan jatuh, sehingga terciptalah efek rantai. Konsep ini kemudian digunakan untuk menggambarkan bagaimana suatu peristiwa atau keputusan dapat mempengaruhi peristiwa-peristiwa lain secara beruntun dan menciptakan efek yang tidak dapat dihentikan.
Dalam konteks novel "Desperate in Dubai", frasa "It's as if once you make a significant error, you can't help but make a zillion others, like dominoes falling over in succession" menggambarkan bagaimana kesalahan signifikan dapat mempengaruhi berbagai hal lainnya secara berantai dan menciptakan efek yang tidak dapat dihentikan. Dalam arti lain, frasa ini menunjukkan bahwa ketika salah satu "dominoes" jatuh, maka banyak "dominoes" lainnya juga akan jatuh.
Mengapa "Dominoes" Berarti Seperti Apa yang Terjadi?
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep "domino theory" telah digunakan dalam politik untuk menggambarkan bagaimana jika salah satu negara "jatuh" ke komunisme, maka negara-negara lainnya juga akan ikut "jatuh". Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Dwight D. Eisenhower pada tahun 1954 dan menjadi strategi penting dalam politik luar negeri Amerika Serikat selama beberapa dasawarsa.
Dalam arti yang lebih umum, konsep "domino theory" dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana suatu peristiwa atau keputusan dapat mempengaruhi berbagai hal lainnya secara berantai dan menciptakan efek yang tidak dapat dihentikan. Dalam beberapa kasus, frasa ini juga dapat digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan bagaimana suatu perubahan besar dapat mempengaruhi banyak hal lainnya secara berantai.
Dengan demikian, "dominoes" memiliki makna yang lebih dalam daripada hanya permainan tradisional. Frasa ini juga memiliki implikasi politis dan filosofis yang signifikan, sehingga menjadi topik diskusi yang menarik dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia.