Pasangan saham Nvidia tengah meredam pasar saham global. Pada hari Rabu, indeks S&P 500 jatuh 1% pada level terendahnya sehari, sedangkan Nasdaq 100 juga turun lebih dari 2%. Penurunan harga saham Nvidia sebesar 5,6% hingga pukul 13:50 WIB tidak ada alasannya yang jelas, tetapi beberapa analis berpendapat bahwa penurunan harga saham ini disebabkan oleh kurangnya informasi penting dan ketergantungan pada investor spekulatif.
Namun, hal itu tidak menghentikan naiknya indeks S&P 500 lainnya. Pada pukul 13:50 WIB, lebih dari setengah dari total saham yang naik. Contoh lain adalah Corning, perusahaan kaca yang didirikan oleh pendahulu buyut aktris Katherine Hepburn. Perusahaan ini menjadi play AI (Artificial Intelligence) sebulan lalu ketika mengumumkan hasil kuartalnya.
Corning meningkatkan perkiraan laba untuk kuartal kedua, dengan fokus pada "penggunaan kuat produk connectivity optik baru untuk AI generatif". Harga saham Corning naik 12%. Pada hari ini, perusahaan mengumumkan hasil kuartalnya yang sebelumnya diumumkan pada tanggal 8 Juli. Fokus utamanya adalah apa yang akan datang berikutnya. Karena itulah, penurunan harga saham Corning dari 12% menjadi 0%.
Perusahaan-perusahaan lain juga mengumumkan hasil kuartal mereka. McDonald's meningkatkan laba sebesar 3,7% setelah mengumumkan rencana refokus pada penawaran nilai. Namun, perusahaan keuangan regional AS jatuh lebih dari 2,1%, menjadi yang terburuk sejak akhir Mei.
Pasar saham global masih dalam dinamika yang tidak stabil. Pada hari ini, S&P 500 dan Nasdaq 100 naik 0,1% dan 0,2% masing-masing, sedangkan Russell 2000 jatuh 1,1%. Volumes perdagangan turun sekitar 10% dari rata-rata enam bulan terakhir. Pada akhirnya, investor harus menunggu berbagai katalisator yang akan datang, termasuk data pasar kerja AS, pertemuan Federal Reserve, dan laporan hasil kuartal bagi bagian besar S&P 500.
Latar Belakang
Penurunan harga saham Nvidia tidak memiliki alasannya yang jelas, tetapi beberapa analis berpendapat bahwa penurunan ini disebabkan oleh kurangnya informasi penting dan ketergantungan pada investor spekulatif. Saat ini, pasar saham global masih dalam dinamika yang tidak stabil, dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami pergerakan ke atas dan ke bawah.
Pesan
Dalam artikel ini, kita dapat menemukan beberapa pelajaran penting tentang manajemen ekspektasi. Jika manajemen Corning tidak mendapatkan investor jadi terlalu yakin dengan hasil kuartal kedua, maka mereka mungkin tidak memiliki harapan yang sangat tinggi untuk masa depan. Kita juga dapat melihat bagaimana pasar saham global masih dalam dinamika yang tidak stabil dan butuh katalisator yang akan datang untuk menentukan arahnya.