Dominos Pizza, salah satu nama terkenal dalam industri makanan cepat sambung, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Didirikan pada tahun 1945 oleh Tom Monaghan dan James Monaghan, dua saudara yang memiliki visi untuk menciptakan bisnis pizza yang unggul.
Pada awalnya, Dominos Pizza berfokus pada toko khusus di Detroit, Michigan. Mereka memutuskan untuk membuka toko pertama di 9 Mile Road dan Woodward Avenue, dengan nama "Dominik's Pizza" yang kemudian diubah menjadi "Dominos Pizza". Kedua saudara Monaghan memiliki keinginan kuat untuk menciptakan pizza yang terbaik dan paling enak di pasar.
Pada tahun 1960-an, Dominos Pizza mulai membuka toko-toko barunya di sekitar Detroit. Mereka juga memulai kampanye promosi yang agresif untuk meningkatkan penjualan. Salah satu strategi mereka adalah dengan menawarkan harga pizza yang kompetitif dan berbagai pilihan topping.
Pada tahun 1970-an, Dominos Pizza mulai membuka toko-toko barunya di luar Michigan. Mereka memutuskan untuk membuka toko pertama di Ohio, kemudian di Indiana, Illinois, dan lain-lain. Kedua saudara Monaghan juga memulai proses ekspansi bisnis dengan membuka cabang-cabang Dominos Pizza di berbagai negara bagian AS.
Pada tahun 1980-an, Dominos Pizza memutuskan untuk membuka toko-toko barunya di luar negeri. Mereka membuka toko pertama di Kanada dan kemudian di Meksiko, Inggris, Jerman, Italia, dan lain-lain. Kedua saudara Monaghan juga memulai kampanye promosi yang lebih agresif untuk meningkatkan penjualan.
Pada tahun 1990-an, Dominos Pizza memutuskan untuk membuka toko-toko barunya di Asia dan Eropa. Mereka membuka toko pertama di Tiongkok, kemudian di Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain. Kedua saudara Monaghan juga memulai proses pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Pada tahun 2000-an, Dominos Pizza memutuskan untuk membuka toko-toko barunya di seluruh dunia. Mereka membuka toko pertama di Australia, kemudian di Selandia Baru, Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Kedua saudara Monaghan juga memulai kampanye promosi yang lebih agresif untuk meningkatkan penjualan.
Pada tahun 2010-an, Dominos Pizza memutuskan untuk membuka toko-toko barunya di Eropa dan Amerika Utara. Mereka membuka toko pertama di Polandia, kemudian di Inggris, Italia, dan lain-lain. Kedua saudara Monaghan juga memulai proses pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dominos Pizza telah mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan. Mereka juga telah membuka toko-toko barunya di lebih dari 80 negara bagian AS dan luar negeri. Kedua saudara Monaghan tetap memiliki visi untuk menciptakan pizza yang terbaik dan paling enak di pasar.
Dominos Pizza Today
Sekarang, Dominos Pizza menjadi salah satu nama terkenal dalam industri makanan cepat sambung. Mereka memiliki lebih dari 15.000 toko di seluruh dunia dan telah menjual lebih dari 3 juta pizza per hari. Mereka juga memiliki berbagai pilihan menu yang meliputi pizza, pasta, salad, dan lain-lain.
Dominos Pizza juga memiliki program loyalitas yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan diskon dan hadiah. Mereka juga memiliki aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan online dan mengatur pengiriman makanan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dominos Pizza telah membuka toko-toko barunya di sekitar Phoenix, Arizona. Mereka telah membuka lebih dari 100 toko di wilayah tersebut dan telah menjual lebih dari 1 juta pizza per bulan.
Dalam kesimpulan, Dominos Pizza memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Dari awalnya sebagai toko khusus di Detroit, Michigan, mereka telah meningkat menjadi salah satu nama terkenal dalam industri makanan cepat sambung. Mereka memiliki visi untuk menciptakan pizza yang terbaik dan paling enak di pasar dan telah membuka toko-toko barunya di seluruh dunia.