DEBUNKED: Gays, Pro-Choicers Should Feel Free To Order From Domino's Pizza

DEBUNKED: Gays, Pro-Choicers Should Feel Free To Order From Domino’s Pizza

Sekaligus perluasan informasi yang tersebar luas di masyarakat bahwa Domino's Pizza memiliki kebijakan yang mengandung diskriminasi terhadap minoritas seksual dan pilihan reproduksi. Hal ini dikarenakan pendiri perusahaan, Tom Monaghan, yang dikenal sebagai konservatif Katolik dan penghayat hak hidup. Berkat upaya seorang pembaca Queerty, Steven K., kita dapat mengetahui bahwa informasi tersebut ternyata tidak benar.

Steven mengikuti laporan Queerty tahun 1990-an yang menyebutkan Domino's Pizza sebagai salah satu perusahaan yang membenci komunitas LGBTQ+. Informasi ini kemudian disebar luas oleh situs lain, sehingga banyak orang percaya bahwa perusahaan tersebut anti-LGBTQ+.

Namun, hal ini tidak benar. Menurut Tim McIntyre, Wakil Presiden Komunikasi Domino's Pizza, pendiri perusahaan, Tom Monaghan, telah menjual Domino's Pizza pada tahun 1998 dan tidak lagi terkait dengan perusahaan sejak itu. McIntyre juga menambahkan bahwa Domino's Pizza adalah perusahaan yang sangat beragam, dengan lebih dari 9.700 toko di 72 negara, dimiliki oleh individu-indepeden sebanyak ribuan orang.

Selain itu, McIntyre juga mengungkapkan bahwa Domino's Pizza memiliki karyawan, pemilik franchise, dan eksekutif LGBTQ+, termasuk dua wakil presiden. Perusahaan ini juga telah memulai memberikan manfaat untuk semua pasangan yang menikah, baik heteroseksual maupun homoseksual.

Kemudian, Queerty mengkonfirmasi klaim McIntyre dan mendapatkan konfirmasi dari Snopes, situs yang terkenal dalam memecahkan mitos. Sejak itu, kita dapat dengan bebas memesan makanan dari Domino's Pizza tanpa khawatiran bahwa perusahaan tersebut anti-LGBTQ+.

Namun, perlu diingat bahwa Domino's Pizza masih memiliki jalan panjang untuk menjadi dianggap sebagai pendukung LGBTQ+, karena perusahaan ini hanya mendapat skor 35 pada Indeks Kesetaraan Korporat HRC (Human Rights Campaign) tahun lalu. Berkat upaya Queerty, kita dapat mengetahui bahwa informasi yang tersebar luas tentang Domino's Pizza tidak benar dan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kebijakan anti-LGBTQ+.

Foto: Domino's Pizza, Anthjay

Leave a comment