Dominos Pizza Inc. memiliki sistem franchise independent yang terdiri dari 99% dari toko Domino's di akhir tahun fiskal 2023. Dalam tahun 2023, Domino's menghasilkan lebih dari 85% penjualan retail AS melalui kanal digital dan telah mengembangkan beberapa platform pemesanan inovatif, termasuk tujuh cara unik untuk memesan pizza Domino's.

Namun, Domino's juga menghadapi masalah "tipping fatigue" di Amerika Serikat. Konsep tipping yang diperkenalkan oleh teknologi digital membuat konsumen frustrasi dengan budaya tipping yang baru. Oleh karena itu, Domino's memutuskan untuk menawarkan promo "You Tip, We Tip" hingga akhir September 2023.

Dalam promo tersebut, pelanggan akan mendapatkan $3 diskon untuk pemesanan online berikutnya jika mereka memberikan tip sebesar $3 atau lebih kepada pengemudi Domino's. Strategi ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan penjualan dan mengatasi masalah tipping fatigue di antara konsumen.

Menurut Kimberly Whitler, profesor marketing Universitas Virginia Darden School of Business, promo "You Tip, We Tip" adalah cara cerdas untuk menghubungkan dengan konsumen. Saat iklan terkait dengan isu sosial yang relevan dan humoris, maka memiliki peluang lebih baik untuk melampaui perhatian.

Selain itu, promo ini juga dapat membantu Domino's meningkatkan penjualan dengan menawarkan diskon kepada konsumen. Kondisi ekonomi yang sulit setelah pandemic Covid-19 membuat banyak orang mencari deal dan menghemat uang.

Dalam sisi lain, promo "You Tip, We Tip" juga dapat dianggap sebagai strategi perekrutan tenaga kerja untuk Domino's. RJ Hottovy, kepala penelitian analisis Placer.ai, mengatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan promo ini untuk merekrut pengemudi baru dan mempertahankan pengemudi yang sudah ada.

Namun, beberapa survei menunjukkan bahwa konsumen AS mulai tidak memberikan tip sebanyak sebelumnya. Tip fatigue adalah masalah bagi Domino's karena driver pizza mereka membuat sebagian besar pendapatannya dari tips. Oleh karena itu, Domino's harus berjuang keras untuk mempertahankan pengemudi dan meningkatkan penjualan.

Saru Jayaraman, presiden organisasi One Fair Wage, mengkritik strategi "You Tip, We Tip" sebagai cara Domino's untuk menghindari membayar gaji tradisional kepada pekerja dan mengharapkan konsumen memberikan tip sebanyak-banyaknya. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut menggunakan sistem upah minimum yang lebih rendah untuk pekerja dengan tips di 43 negara bagian.

Meskipun beberapa kritik terhadap strategi "You Tip, We Tip", driver Domino's di Florida yang berbicara dalam wawancara anonymous mengatakan bahwa mereka sangat berterima kasih dengan promo ini dan takut jika gaji pengemudi akan diturunkan jika perusahaan meningkatkan upah.

Dalam kesimpulan, strategi "You Tip, We Tip" Domino's dapat dianggap sebagai cara untuk mengatasi masalah tipping fatigue dan meningkatkan penjualan. Namun, perlu diingat bahwa isu sosial dan etika kerja juga harus diperhatikan dalam berbagai strategi yang ditempuh oleh perusahaan.