Majalengka – Penerbangan haji pertama di Bandara Kertajati, Majalengka, yang digunakan sebagai bandara keberangkatan bagi masyarakat Jawa Barat untuk melaksanakan ibadah haji, telah menjadi sebuah kemenangan bagi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, penerbangan haji di Kertajati ini memiliki efek domino yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar dan keseluruhan masyarakat Jawa Barat. "Bagi kami di Komisi VIII DPR, apa yang dilakukan oleh Pemprov Jabar dan Kemenag, dengan diberangkatkannya jemaah haji di Kertajati ini, semakin memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia," ujar Ace dalam konferensi pers yang diadakan di Bandara Kertajati.
Selain itu, Ace juga berharap bahwa penerbangan haji di Kertajati dapat mendorong efek ekonomi bagi masyarakat keseluruhan di Jawa Barat. "Tentu kami harapkan dari penerbangan haji ini kedepan, supaya bisa mendorong efek ekonomi buat masyarakat keseluruhan di Jawa Barat," ujar Ace.
Pada hari yang sama, hadir dalam agenda tersebut, Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina, Itje Siti Kuraesin dan Maman Imanul Haq. Selain itu, hadir mendampingi Kementerian Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Ace juga mengucapkan selamat kepada Kemenag dan Pemprov Jabar yang telah berhasil menggunakan Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan bagi masyarakat di Jabar. "Menurut saya, ini salah satu cara dari kemenag untuk mendekatkan pelayanan haji, yang selama ini tentu bagi masyarakat Jabar sebagiannya harus berangkat ke Jakarta. Kami mengucapkan mengucpkan selamat, kepada Kemenag dan Pemprov Jabar yang telah berhasil menggunakan Bandara Kertajati ini," ungkap Ace.
Dalam kesempatan tersebut, Ace juga berharap agar penerbangan haji di Kertajati dapat meningkatkan frekuensi dan jumlah penerbangannya, sehingga Bandara Kertajati sebagai bandara kebanggaan masyarakat Jabar dapat difungsikan lebih maksimal. "Tentu kami sangat mendukung, upaya yang dilakukan oleh Kemenag yang telah menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan bagi masyarakat di Jabar," ujar Ace.
Penerbangan haji di Kertajati ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia, serta membantu meningkatkan potensi ekonomi di Jawa Barat.