Permainan Cip Higgs Domino Island, Bencana bagi Pendidikan dan Masyarakat

Permainan Cip Higgs Domino Island, Bencana bagi Pendidikan dan Masyarakat

Dalam beberapa bulan terakhir, permainan cip Higgs Domino Island menjadi perhatian publik di Indonesia. Aplikasi ini memainkan peranan signifikan dalam menyebar luaskannya ke seluruh negeri, dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat. Namun, apa yang awalnya dipandang sebagai hiburan untuk sementara waktu, sekarang menjadi bencana bagi pendidikan dan masyarakat.

Seorang pengusaha, Al, dalam sehari bisa merogoh uang sebesar Rp650 ribu untuk membeli cip sebesar 10 bita (10.000.000.000). Bahkan, setelah kalah jika masih penasaran dia kembali membeli cip tersebut. Uang yang dikeluarkan untuk membeli cip mencapai belasan juta rupiah selama dia bermain Fafafa.

Bencana lainnya datang dari bandar-bandar cip yang menawarkan cip dengan harga Rp60 ribu per 1 bita (1.000.000.000), kemudian dijual dengan harga Rp65.000 per 1 bita. Dalam sehari, bandar dapat menjual sekitar 100 bita.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp300 ribu, 3 unit telepon genggam milik pelaku, dan satu telepon genggam pemain. Di lokasi penangkapan polisi juga berhasil menyita satu buku pencatatan hasil penjualan dan satu akun milik pelaku dengan cip 69 bita dengan nilai Rp5 juta.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman mengungkapkan bahwa Higgs Domino Island termasuk judi daring, yang meresahkan warga. Ia mengimbau warga untuk tidak mengunduh aplikasi judi daring tersebut.

Banyak orang tua dan guru mengetahui bahwa permainan cip seperti ini dapat menyita banyak waktu sehingga dapat memengaruhi kinerja karyawan, pegawai pemerintahan, dan nilai pendidikan siswa. Mereka juga mengimbau pemerintah untuk menutup akses perjudian daring yang sudah mengancam dunia pendidikan.

Zamzami A. Karim, Ketua Dewan Pendidikan Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa permainan judi, baik dalam bentuk konvensional, gelanggang permainan, maupun judi daring potensial melahirkan generasi yang tidak produktif karena itu harus ditutup.

Banyak orang tua dan guru mengetahui bahwa permainan cip seperti ini dapat menyita banyak waktu sehingga dapat memengaruhi kinerja karyawan, pegawai pemerintahan, dan nilai pendidikan siswa. Mereka juga mengimbau pemerintah untuk menutup akses perjudian daring yang sudah mengancam dunia pendidikan.

Saparilis, Sekretaris Dinas Pendidikan Tanjungpinang, juga mengatakan bahwa aktivitas perjudian daring dapat dilakukan di mana saja sepanjang para pemainnya menggunakan gawai cerdas yang memiliki fasilitas internet. Oleh karena itu, judi daring jauh lebih berbahaya karena sulit diawasi.

Mereka mengimbau guru dan orang tua siswa untuk mengawasi ponsel para siswa. Para orang tua dan guru harus mengenali jenis perjudian daring tersebut sehingga mampu mengawasinya.

Pada tahun 2021 sempat muncul isu Kementerian Komunikasi dan Informasi menutup aplikasi Higgs Domino. Namun, isu itu dibantah oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Dalam kesimpulan, permainan cip Higgs Domino Island telah menjadi bencana bagi pendidikan dan masyarakat. Pemerintah, guru, dan orang tua siswa harus bekerjasama untuk mengawasi dan menutup akses perjudian daring yang sudah mengancam dunia pendidikan.

Artikel ini dibuat dalam rangka memberikan informasi seimbang dan tidak berisi unsur propagandis.

Leave a comment