MGM Resorts Terkait dengan Serangan Sipil yang Dilakukan oleh Grup ALPHV/BlackCat

======================================================

MGM Resorts, salah satu perusahaan hiburan terbesar di Las Vegas, kini menghadapi masalah serius berkat serangan sipil yang dilakukan oleh grup ransomware ALPHV/BlackCat. Serangan ini mencakup beberapa properti MGM, termasuk hotel-hotel dan kasino.

Menurut Shane Tews, seorang ahli keamanan siber dengan American Enterprise Institute, serangan ini sangat signifikan dan berpotensi menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih baik. "Ini adalah pengingat bahwa serangan sipil dapat terjadi pada siapa pun," katanya.

Nate Fudala, seorang analisis inteligensi senior dari Las Vegas Metropolitan Police Department dan Southern Nevada Counter Terrorism Center, juga memperkirakan bahwa serangan ini akan menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk meningkatkan keamanan mereka. "Sosial engineering adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengakses sistem," katanya.

Grup ALPHV/BlackCat diketahui sebagai grup ransomware yang aktif dan berbahaya, dan serangan ini tampaknya dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan sederhana. Menurut Fudala, grup tersebut hanya perlu menemukan karyawan MGM melalui LinkedIn, lalu menghubungi Help Desk dan dalam waktu 10 menit, mereka dapat mengakses sistem.

Serangan ini juga mempengaruhi beberapa properti lainnya di Las Vegas, seperti Caesars Entertainment, yang sebelumnya juga terjadi serangannya oleh grup ALPHV/BlackCat. Pihak Nevada Gaming Control Board sedang menyelidiki kasus ini dan telah mengeluarkan statemen bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan pihak MGM.

Meskipun MGM belum konfirmasi bagaimana serangan ini terjadi, Fudala memperingatkan bahwa serangan-serangan sipil seperti ini akan semakin sulit dihadapi dalam waktu depan. "Kita harus memiliki jaringan-jaringan keamanan yang lebih baik untuk melindungi diri kita sendiri," katanya.

Dalam beberapa hari terakhir, MGM telah mengupdate halamannya dan menawarkan pengunduh ulang dan pembaruan biaya yang tidak ada untuk semua tamu yang memiliki reservasi hotel mulai tanggal 13 September hingga 17 September 2023. Namun, tampaknya masih banyak permasalahan yang harus dihadapi oleh MGM, termasuk antrian panjang pada saat check-in dan beberapa mesin slot yang masih tidak berfungsi.

Meskipun permasalahan ini sangat besar, beberapa tamu seperti Haywood memperkirakan bahwa pengalaman ini tidak sepenuhnya terburuk. "Saya harap jika kami mendapatkan tawaran yang baik, kita akan kembali," katanya.

Dalam beberapa jam terakhir, pihak MGM belum memberikan komentar mengenai kasus ini. Namun, tampaknya pihak Nevada Gaming Control Board sedang berupaya untuk menyelidiki dan mempertahankan situasi.

Leave a comment