Matematika adalah subjek yang sangat penting dalam pendidikan, karena membantu siswa memahami konsep-konsep dasar dan meningkatkan kemampuan analitis dan kritis. Namun, mengajar matematika di sekolah menengah tidaklah mudah, karena siswa memiliki berbagai latar belakang dan kebutuhan yang berbeda.
Dalam makalah ini, kita akan membahas strategi dan gaya mengajar matematika yang efektif di sekolah menengah. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan pendekatan cooperative learning. Menurut Gillies (2014), cooperative learning dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berdiskusi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Selain itu, model pembelajaran matematika juga sangat penting. Heruman (2016) menyarankan bahwa model pembelajaran matematika harus sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang siswa. Dalam hal ini, guru harus mampu mengembangkan kurikulum yang efektif dan relevan dengan kehidupan siswa.
Faktor lain yang juga perlu diperhatikan adalah kemampuan guru dalam mengajar matematika. Menurut Flores et al. (2014), guru yang memiliki kemampuan matematika yang baik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berdiskusi dan bekerja sama. Dalam hal ini, guru harus mampu mengembangkan kemampuan matematikanya sendiri melalui berbagai cara, seperti bacaan ilmiah dan pelatihan.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa media kartu domino angka dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal lambang bilangan. Zhughoiriyah et al. (2015) menyarankan bahwa media ini dapat membantu siswa memahami konsep-konsep dasar matematika dengan lebih baik.
Dalam sintesis, strategi dan gaya mengajar matematika yang efektif di sekolah menengah harus berbasis pada pendekatan cooperative learning, model pembelajaran matematika yang relevan dengan kebutuhan siswa, kemampuan guru dalam mengajar matematika, serta penggunaan media kartu domino angka. Dengan demikian, guru dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berdiskusi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Rujukan:
Flores, M. M., Thornton, J., Franklin, T. M., Hinton, V. M., & Strozier, S. (2014). Elementary General and Special Education Teachers’ Mathematics Skills and Efficacy. Journal of Research in Education, 24(1), 69–82.
Gillies, R. M. (2014). Cooperative Learning: Developments in Research. International Journal of Educational Psychology, 3(2), 125–140.
Heruman. (2016). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya.
Hudojo, H. (2003). Common Textbook: Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Isma, Y. E. N., & Hidayah, R. (2015). Development of Domino Chemistry Game Card Media to Practice Analytical Thinking Skills of Students in Chemical Bonding Topic of Class X Semester 1. Journal of Chemical Education, 386-392.
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The Action Research Planner. Singapore: Springer Science.
Lebedev, A., Krupa, T., & Rezakov, M. (2016). Structures of Mathematical Modeling of Metathematic and Metacognitive Skills and abilities ’ Typology, 11(15), 7880–7887.
Okpube, N. M., & Anugwo, M. N. (2016). Card Games and Algebra Tic Tacmatics on Achievement of Junior Secondary II Students in Algebraic Expressions. International Journal of Evaluation and Research in Education, 5(2), 93—100.
Robbins, S. P. (2000). Essential of Organizational Behavior (Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi). Terjemahan: Halida dan Dewi Sartika. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Zhughoiriyah, et al. (2015). Development of Domino Kartu Angka Media to Practice Analytical Thinking Skills of Students in Chemical Bonding Topic of Class X Semester 1. Journal of Chemical Education, 386-392.