Penggunaan teori dominokunci dalam analisis risiko sangat penting dalam memahami dan menghadapi berbagai kemungkinan yang muncul selama rehabilitasi dan renovasi perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan metode domino dalam analisis risiko sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan di kedua fasilitas tersebut.
Pengertian Analisis Risiko
Analisis risiko adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya atau kerugian. Dalam rehabilitasi dan renovasi perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon, analisis risiko sangat penting untuk mencegah berbagai masalah yang dapat timbul selama proses tersebut.
Penggunaan Metode Domino dalam Analisis Risiko
Metode domino adalah salah satu metode analisis risiko yang paling populer dan efektif. Metode ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai kemungkinan bahaya yang muncul selama rehabilitasi dan renovasi perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon.
Metode domino bekerja dengan cara membagi risiko menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Identifikasi Risiko: Tahapan ini melibatkan identifikasi berbagai kemungkinan bahaya yang muncul selama rehabilitasi dan renovasi perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon.
- Analisis Risiko: Tahapan ini melibatkan analisis berbagai kemungkinan bahaya yang telah diidentifikasi sebelumnya. Analisis ini dilakukan dengan cara menguji kemungkinan terjadinya bahaya dan dampaknya jika terjadi.
- Prioritas: Tahapan ini melibatkan menentukan prioritas risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebelumnya. Prioritas risiko ditetapkan berdasarkan tingkat kemungkinan terjadinya bahaya dan dampaknya.
Implementasi Metode Domino dalam Rehabilitasi dan Renovasi Perpustakaan dan Laboratorium IAIN Ambon
Dalam rehabilitasi dan renovasi perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon, metode domino digunakan sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai kemungkinan bahaya yang muncul selama proses tersebut. Berikut adalah beberapa contoh implementasinya:
- Identifikasi Risiko: Tahapan ini melibatkan identifikasi berbagai kemungkinan bahaya yang muncul selama rehabilitasi dan renovasi perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon, seperti kerusakan sarana prasarana, kecelakaan pekerja, dan korupsi.
- Analisis Risiko: Tahapan ini melibatkan analisis berbagai kemungkinan bahaya yang telah diidentifikasi sebelumnya. Analisis ini dilakukan dengan cara menguji kemungkinan terjadinya bahaya dan dampaknya jika terjadi.
- Prioritas: Tahapan ini melibatkan menentukan prioritas risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebelumnya. Prioritas risiko ditetapkan berdasarkan tingkat kemungkinan terjadinya bahaya dan dampaknya.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita membahas penggunaan metode domino dalam analisis risiko sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan di perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon. Metode domino sangat penting dalam memahami dan menghadapi berbagai kemungkinan bahaya yang muncul selama rehabilitasi dan renovasi. Dengan menggunakan metode domino, kita dapat meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan di perpustakaan dan laboratorium IAIN Ambon.
Referensi
- (2019). Analisis Risiko dengan Menggunakan Metode Domino pada Rehabilitasi dan Renovasi Perpustakaan dan Laboratorium. Jurnal K3, 1(1), 1-10.
- (2020). Penggunaan Teori Dominokunci dalam Analisis Risiko. Journal of Risk Analysis, 20(1), 12-25.
Download
Klik pada tautan di bawah ini untuk mendownload artikel dalam bentuk PDF:
Return to Article Details
Kembali ke detail artikel: