Bulan September 2016 telah menjadi bulan penuh perubahan di kompetisi sepak bola Ligue 2. Dalam artikel ini, kita akan mengikuti perjalanan pembaruan kepemimpinan beberapa klub yang berkompetisi di liga tersebut.
Pertama-tama, Strasbourg dan Guingamp telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan pelatih mereka, Duguépéroux dan Antoine Kombouaré. Mereka kemudian digantikan oleh Thierry Laurey dan Fabien Mercadal, masing-masing.
Kemudian, Casanova memutuskan untuk bergabung dengan Lens, sementara Marco Simone dari Tours FC digantikan oleh Fabien Mercadal.
Troyes juga mengalami perubahan, dengan Jean-Louis Garcia menjadi pelatih baru pada tahun depan. Sementara itu, Auxerre mengakhiri kontrak dengan Moldovan dan menggantikannya dengan Cédric Daury.
Swansea City FC dari Liga Primer Inggris juga melakukan perubahan, dengan menggantikan Francesco Guidolin dengan Bob Bradley sebagai pelatih baru.
Di Ligue 2 sendiri, Le Havre memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan tiga pelatihnya, termasuk Bradley yang kemudian menjadi pelatih di Swansea City FC. Mereka digantikan oleh Tanchot.
Sementara itu, Stade Lavallois MFC mengakhiri kontrak dengan Denis Zanko dan menggantikannya dengan Marco Simone. Sementara itu, Red Star menggantikan Almeida dengan Claude Robin.
Pada bulan Desember 2016, Orleans memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan pelatihnya dan menggantikannya dengan pelatih baru.
Pada bulan Februari 2017, Tours FC mengakhiri kontrak dengan Fabien Mercadal dan menggantikannya dengan Gilbert Zoonekynd. Sementara itu, Laval memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Marco Simone dan menggantikannya dengan Thierry Goudet.
Pada bulan April 2017, Orleans juga mengalami perubahan, dengan La LFP menyelesaikan penundaan enam poin terhadap klub ini. Sementara itu, Laval memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan pelatihnya dan menggantikannya dengan pelatih baru.
Dalam artikel ini, kita dapat melihat bahwa perubahan kepemimpinan beberapa klub telah menjadi trend di Ligue 2 pada bulan September 2016. Perubahan tersebut telah mempengaruhi hasil klub-klub yang berkompetisi di liga tersebut.