Dalam era digital dan teknologi canggih, industri taruhan olahraga telah mengalami transformasi signifikan. Dari tahun 1990-an hingga awal 2020-an, taruhan olahraga di Las Vegas masih menjadi sebuah kegiatan yang eksklusif bagi mereka yang mau berani dan siap menghadapi risiko. Namun, sejak pandemi COVID-19 datang dan meninggalkan jejaknya pada industri ini, segalanya telah berubah.
Dalam wawancara dengan ESPN, Dan Shapiro, vice president of strategy and growth untuk William Hill U.S., mengungkapkan bahwa perusahaan itu memiliki gagasan unik untuk membangun sebuah sportsbook di dalam arena olahraga. Ide ini dikemukakan kepada CEO Joe Asher, dan akhirnya diresmikan pada tanggal 3 Oktober 2019.
"Kita tidak yakin apakah kita harus menjawabnya," kata Asher mengenai gagasan itu. "Namun, karena ini adalah wilayah yang belum digariskan sebelumnya, maka kita ingin berusaha untuk membangun sebuah sportsbook di dalam arena."
Capital One Arena bukan satu-satunya yang memiliki gagasan seperti itu. Chicago Cubs telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah sportsbook di Wrigley Field dengan DraftKings, dan beberapa arena lainnya juga sedang mempertimbangkan gagasan tersebut.
Dwayne MacEwen, founder dari DMAC Architecture, mengungkapkan bahwa firma ini sedang berdiskusi dengan beberapa tim olahraga profesional untuk membangun sebuah sportsbook di dalam arena. Ia mengimajinkan bahwa di masa depan, sportsbook akan menjadi sebuah ruangan yang nyaman dan elegan, dengan sofa kulit serta bar pribadi yang menampilkan odds dan skor berjalan di layar digital.
"Itu hanya menunjukkan bagaimana kali ini telah berubah," kata MacEwen. "Mereka (sportsbook) tidak lagi hanya tentang buku olahraga, tapi lebih banyak menjadi ruangan hiburan dan entertainment."
Namun, sejak pandemi COVID-19, industri taruhan olahraga telah mengalami perubahan yang signifikan. Dalam wawancara lainnya dengan ESPN, Jay Kornegay, 30 tahun Las Vegas bookmaker, mengungkapkan bahwa situasi pada masa pandemi ini telah berubah drastis.
"Sebelum pandemi, orang-orang berbondong-bondong ke sportsbook di pagi hari untuk menaruh taruhan," kata Kornegay. "Namun, sekarang kita harus berhati-hati dan menggunakan aplikasi mobile untuk menaruh taruhan."
Walaupun pandemi ini telah mengganggu industri taruhan olahraga, namun kebutuhan akan taruhan olahraga tidak berkurang. Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari $475,1 juta telah ditransaksikan dengan sportsbook Nevada, sebuah rekor yang tinggi untuk bulan Agustus.
Namun, bagaimana industri ini akan berkembang di masa depan? Kornegay yakin bahwa sports betting akan menjadi lebih populer dan akan terlihat banyak perubahan dalam waktu dekat. Ia juga berpendapat bahwa tidak hanya ada satu, tapi beberapa sportsbook lainnya akan dibangun di masa depan.
"Kita akan melihat pertumbuhan yang sangat cepat," kata Kornegay. "Saya yakin bahwa kita akan melihat sportsbook lainnya dibangun di masa depan, dan saya punya harapan bahwa akan ada beberapa yang dibangun di Las Vegas."