Tanggal : 04 Mei 2019
Terima Kasih Telah Membaca Berita Ini
Mari kita tingkatkan budaya literasi kita, demi menciptakan generasi yang handal dan memiliki masa depan yang cerah, dengan membaca kita bisa menambah banyak wawasan
Pada tanggal 10 November 2022, CEO Wynn Resorts, Craig Scott Billings, mengonfirmasi bahwa kasino pertama akan dibuka di wilayah Teluk Arab. Rencana operasi kasino ini dikepalai oleh perusahaan hotel dan kasino internasional milik Amerika Serikat, Wynn Resorts.
(Kasino) pertama untuk kawasan Teluk Arab, di mana perjudian telah lama dilarang," kata Craig Scott Billings kepada Reuters, dikutip Jumat (11/11/2022).
Kabar pembukaan kasino oleh Wynn Resorts sendiri sebetulnya sudah tersiar sejak Januari 2022 lalu. Wynn Resorts memilih satu emirat kecil dari tujuh emirat Uni Emirat Arab (UEA) yakni, Ras al Khaimah untuk pengoperasian kasinonya, tepatnya di Dream Island.
Wynn Resorts memutuskan untuk membuka kasino di UEA karena persaingan ekonomi regional yang mulai memanas di kawasan Teluk Arab. Khususnya, pusat bisnis dan pariwisata UEA bersaing dengan Arab Saudi yang tengah gencar mengundang para wisatawan masuk sesuai dengan Visi Saudi 2030.
Pembukaan kasino di Ras Al Khaimah ini akan menandai momen bersejarah bagi Teluk Arab. Teluk Arab sendiri notabene sebuah wilayah yang memberlakukan aturan Islam lebih ketat dibandingkan negara bagian lain di Timur Tengah.
Jika merujuk pada pendefinisian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kasino sendiri adalah sebuah gedung atau kamar yang digunakan untuk berdansa, berjudi, dan sejenisnya. Lantas, apakah UEA mulai melegalkan perjudian?
Reuters menyebutkan, perjudian dalam beberapa bentuk akan diizinkan di UEA atau negara yang kental dengan aturan Islam. Meski demikian, aturan untuk perizinan permainan tersebut diserahkan pada masing-masing negara emirat.
"Mirip dengan bagaimana (emirat) Sharjah tidak mengizinkan penjualan alkohol, tidak seperti emirat lainnya," tulis Reuters.
Reuters juga sudah mengantongi konfirmasi tentang adanya perubahan kebijakan yang akan segera diterbitkan. Meski demikian, mereka masih belum menyebutkan tanggal pastinya.
Di samping itu, Otoritas Pengembangan Pariwisata Ras al Khaimah juga belum merespons Reuters terkait bagaimana rencana pembukaan kasino akan berjalan seiring dengan undang-undang federal yang masih melarang perjudian.
Sementara, dilaporkan media lokal Arabian Business, Ras al Khaimah saat ini tengah menyusun aturan untuk permainan kasino di wilayahnya. Aturannya mengacu pada negara Singapura dan Amerika Serikat (AS).
Dengan demikian, pembukaan kasino pertama di Teluk Arab UEA akan menjadi momen bersejarah bagi wilayah tersebut. Namun, masih banyak pertanyaan yang harus dijawab, termasuk bagaimana aturan perizinan permainan akan diterapkan dan apakah perjudian akan resmi diizinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADVERTISING