Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara menghapus pengguna dan database dalam Domino. Menghapus pengguna dan database menjadi salah satu tugas yang paling penting dalam manajemen sistem Domino, karena dapat membantu meningkatkan keamanan dan efisiensi system.
Menghapus Pengguna
Pertama-tama, kita perlu memiliki akses administrator di Domino Administrator. Untuk menghapus pengguna, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Domino Administrator dan pilih tab "People & Groups".
- Klik pada "People" dan pilih pengguna yang akan dihapus.
- Dalam tools pane, klik pada icon untuk memulai proses penghapusan.
- Isikan data dalam tabel 1 sebagai berikut:
- What should happen to the user's mail database(s)? (Apa yang harus terjadi dengan basisdata email pengguna?)
- Pilih salah satu opsi: "Do not delete the mail database" (Tidak hapus basisdata email), "Delete the mail database on the user's home server" (Hapus basisdata email di server rumah pengguna), atau "Delete mail replicas on all other servers" (Hapus semua replika basisdata email di server lain).
- What should happen to the user ID in the vault? (Apa yang harus terjadi dengan ID pengguna di vault?)
- Pilih salah satu opsi: "Mark the ID as inactive and keep the ID in the vault" (Tandai ID sebagai tidak aktif dan simpan di vault), atau "Delete the ID from the vault" (Hapus ID dari vault).
- Jika Anda ingin menambahkan pengguna yang dihapus ke grup deny access, pilih opsi tersebut.
- Klik OK untuk mengkonfirmasi penghapusan.
Menghapus Database
Untuk menghapus database dalam Domino, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Domino Administrator dan pilih tab "Databases".
- Pilih database yang akan dihapus.
- Klik pada icon untuk memulai proses penghapusan.
- Isikan data dalam tabel 1 sebagai berikut:
- Select "Delete all replicas of this database" (Pilih "Hapus semua replika dari basisdata ini").
- Klik Yes untuk mengkonfirmasi penghapusan.
- Hapus dokumen-dokumen Mail-In Database yang terkait dengan database yang dihapus.
- Hilangkan referensi ke database dalam library dan bookmark.
- Beritahu pengguna bahwa Anda telah menghapus database.
Arsipkan Basisdata Lama
Jika basisdata lama tidak dibutuhkan lagi, tapi Anda ingin memastikan bahwa pengguna masih dapat mengaksesnya, maka arsipkan basisdata tersebut. Anda dapat melakukannya dengan cara berikut:
- Salin basisdata ke file server atau disk optik.
- Tentukan akses Manager untuk minimal dua user dan akses Reader untuk semua user lain.
- Tambahkan deskripsi tentang basisdata yang diarsipkan di dalam dokumen "About This Database".
- Beritahu pengguna tentang lokasi arsipan basisdata.
Topik Terkait
- Tingkat akses dalam ACL
- Memilih isi folder di tab Files
- Mengarahkan referensi client ke database
- Membuat dokumen Mail-In Database untuk basisdata baru