Dalam beberapa bagian Alkitab, khususnya di Kolos 3:12-17 dan Matius 11:25-30, kita dapat menemukan nilai-nilai kristiani yang sangat penting untuk mengintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini termasuk kemurahan hati, kesabaran, toleransi, pengampunan, cinta, dan perdamaian.
Pertama-tama, sebagai orang-orang terpilih Allah, kita harus mencelakkan diri sendiri dengan kemurahan hati, kesabaran, humilitas, kelembutan, dan pengampunan. Kita harus mau menoleransi satu sama lain dan mengampuni segala kesalahan atau pelanggaran yang telah terjadi. Kita juga harus mau menerima pengampunan Allah atas kita.
Selanjutnya, dalam Matius 11:25-30, Yesus berkata bahwa Dia adalah penawar bagi orang-orang yang lelah dan beban. Ia mengajarkan untuk menemui Dia dan mempelajari dari-Nya, karena Ia adalah manusia yang lembut dan rendah hati. Dengan demikian, kita dapat menemukan damai sejahtera di dalam diri kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus mau mengintegrasikan nilai-nilai kristiani ini dengan cara melakukan semua pekerjaan dengan nama Tuhan Yesus dan memberikan syukuran kepada Bapa Allah melalui Dia. Kita juga harus mau membiarkan kata-kata Kristus tinggal dalam diri kita, dan mempergunakannya untuk mengajar dan menasihati sesama kita dengan hikmat.
Kesimpulannya, nilai-nilai kristiani yang tercantum dalam Kolos 3:12-17 dan Matius 11:25-30 sangat penting untuk mengintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mau menoleransi, mengampuni, mencelakkan diri sendiri dengan nilai-nilai kristiani ini, dan membiarkan kata-kata Kristus tinggal dalam diri kita.
Psalm 97 (98)
Dalam kitab Psalm, kita dapat menemukan salah satu contoh bagaimana nilai-nilai kristiani dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari. Psalm 97 (98) berbunyi:
"Cantate Domino canticum novum, quia mirabilia fecit.
Salvavit sibi dextera ejus, et brachium sanctum ejus."
Artinya: "Buatlah nyanyian baru untuk Tuhan, karena Dia telah melakukan hal-hal ajaib. Ia telah menyelamatkan diri-Nya dengan tangan kanan-Nya, dan lengan kudus-Nya."
Dalam psalm ini, kita dapat melihat bagaimana orang-orang Kristen menggambarkan kebesaran Allah dan pengampunan-Nya. Mereka juga menyerukan untuk mencelakkan diri sendiri dengan kemurahan hati, kesabaran, humilitas, kelembutan, dan pengampunan.
Dengan demikian, nilai-nilai kristiani yang tercantum dalam Kolos 3:12-17 dan Matius 11:25-30 dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara mencelakkan diri sendiri dengan kemurahan hati, kesabaran, humilitas, kelembutan, dan pengampunan. Kita juga harus mau membiarkan kata-kata Kristus tinggal dalam diri kita, dan mempergunakannya untuk mengajar dan menasihati sesama kita dengan hikmat.