Sebagai administrator IBM Domino, Anda perlu melakukan beberapa tahapan setup untuk membuat server Domino siap digunakan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:
- Penggunaan Program Setup Server Domino
- Jalankan program setup server Domino untuk mengatur server.
- Lengkapkan konfigurasi jaringan.
- Penyediaan ID Certifier dan Unit Certifier
- Buat ID certifier dan unit certifier yang diperlukan oleh skema nama hierarkis.
- Distribusikan ID tersebut ke administrator.
- Implementasi Keamanan Domino
- Lakukan implementasi keamanan Domino untuk melindungi server dari ancaman.
Jika server ini adalah bagian dari domain Domino yang sudah ada, lakukan hal berikut:
- Penggunaan Adminstrator Domino
- Gunakan Administrator Domino untuk registrasi server.
- Instalasi Program File Server Domino
- Instalasi program file server Domino pada setiap server tambahan.
- Setup Server Domino dengan Program Setup Server Domino
- Gunakan program setup server Domino untuk mengatur setiap server tambahan.
Lakukan beberapa tahapan konfigurasi tambahan, bergantung pada jenis jasa, tugas, dan program yang ingin Anda jalankan di server ini.
Menggunakan DNS untuk Meningkatkan Protokol TCP
Saat Anda mendaftarkan server Domino baru, Anda harus memilih nama umum (common name) untuk server. Dalam nama hierarkis Domino, nama umum adalah bagian sebelum slash terakhir. Contoh, dalam nama App01/East/Renovations, nama umumnya adalah App01. Nama umum, tidak nama hierarkis, adalah nama yang dikenali oleh server Domino di DNS.
Perhatikan konfigurasi DNS dan efek jasa nama-resolver lainnya saat Anda memilih format untuk nama umum server Domino. Namun, jika Anda administir server yang memberikan layanan Internet seperti HTTP, SMTP, POP3, atau LDAP, Anda dapat melewati topik ini, karena jasa-jasa tersebut menggunakan DNS secara langsung.
Konsofigurasi TCP/IP Domino Lanjutan
Server Domino dan server Domino terbagi dapat memiliki lebih dari satu kardus interface network (NIC), masing-masing dengan alamat IP sendiri. Dengan demikian, Anda dapat memiliki lebih dari satu alamat IP di seorang server Domino.
Alasan menggunakan beberapa alamat IP dan NIC pada sebuah server Domino adalah:
- Mengsplit beban pelanggan untuk meningkatkan kinerja
- Mengsplit akses client-to-server dari akses server-to-server
- Meningkatkan routing, replikasi, atau replikasi cluster di jalan alternatif (private network)
- Membagi server Domino menjadi lebih dari satu partition yang menawarkan layanan Internet yang sama (SMTP, POP3, IMAP, LDAP, atau HTTP)
- Mengizinkan akses ke server Domino melalui sistem firewall TCP/IP di zona demilitarisasi lainnya
- Meningkatkan aplikasi proxy dengan menggunakan server Domino sebagai aplikasi proxy
- Menawarkan failover jaringan/server yang digunakan dalam akses sumber daya misi-kritis
Namun, Anda harus memastikan bahwa setiap porta listening terikat pada alamat IP yang tepat agar setiap jasa TCP menerima koneksi jaringan yang dimaksudkan untuknya.
Tahapan Konfigurasi Lain
Dalam konfigurasi dengan beberapa alamat IP dan satu NIC, Anda dapat mengisolasi akses lokal dari akses WAN, serta menawarkan layanan HTTP ke grup lain. Dengan demikian, Anda harus mengkonfigurasi stack TCP/IP dan memastikan bahwa setiap porta listening terikat pada alamat IP yang tepat.
Umpan Balik
Jika Anda memiliki umpan balik atau pendapat, silakan tulis di bawah ini! Google Analytics digunakan untuk menyimpan komentar dan peringkat. Untuk memberikan komentar atau peringkat untuk topik tertentu, klik "Diterima Semua Cookie" atau "Izinkan Semua" di Cookie Preferences di bagian bawah halaman.