Kartu berwarna China telah memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya. Kartu-kartu ini pertama kali muncul pada abad ke-19 dan secara umum dibagi menjadi dua kategori, yaitu kartu dengan dua suit yang dikenal sebagai kartu merah atau ikan, dan kartu dengan empat suit yang dikenal sebagai kartu berwarna. Setiap suit mengandung kartu yang bernama sesuai dengan tujuh jenis pe main catur. Beberapa deck memiliki beberapa salinan kartu dan mungkin juga mengandung kartu wild "emas".

Vietnam menggunakan versi dua-suited yang disebut tam cuc, sedangkan Taiwan menggunakan versi dua-suited untuk bermain xiangqi mahjong, sementara Malaysia menggunakan versi empat-suited.

Kartu-kartu ini memiliki nama dan karakter yang berbeda dari waktu ke waktu. Lu Rong membagikan nama-nama dan karakter-karakter tersebut dalam "Observations from the Year of Guixin" dan "Old Incidents in the Xuanhe Period of the Great Song Dynasty". Namun, tidak ada saksi mata luar biasa hingga tahun 1524.

Para sarjana kartu telah melakukan penelitian dan mengumpulkan informasi tentang kartu-kartu ini. Andrew Lo, seorang ahli kartu, dalam bukunya "The Game of Leaves: An Inquiry into the Origin of Chinese Playing Cards" (2000), mengidentifikasi beberapa sumber yang berbeda dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan kita tentang kartu-kartu ini.

David Parlett juga telah melakukan penelitian tentang kartu-kartu China, termasuk dalam bukunya "The Chinese 'Leaf Game'" (2015). Michael Dummett, seorang ahli tarot, dalam bukunya "The Game of Tarot" (1980), juga membagikan informasi tentang kartu-kartu China.

Bentley, Tamara Heimarck, seorang ahli seni rupa, dalam bukunya "The Figurative Works of Chen Hongshou (1599-1652): Authentic Voices, Expanding Markets" (2012), juga membagikan informasi tentang kartu-kartu China.

Selain itu, terdapat beberapa sumber lain yang membantu meningkatkan pengetahuan kita tentang kartu-kartu China. Sumber-sumber tersebut antara lain "The Late Ming Game of Ma Diao" oleh Andrew Lo (2000), "China's Passion for Pai: Playing Cards, Dominoes, and Mahjong" oleh Andrew Lo (2004), dan "All Cards on the Table" oleh Sylvia Mann (1990).

Dalam beberapa tahun terakhir, kartu-kartu China telah menjadi lebih populer dan banyak orang yang mempelajari tentangnya. Terdapat beberapa situs web dan komunitas online yang membahas kartu-kartu China, seperti World of Playing Cards, Andy's Playing Cards, The Mahjong Tile Set, onebadcards, dan Wikipedia's Chinese language site.

Dalam tulisan ini, saya tidak akan membahas lebih lanjut tentang kartu-kartu China. Namun, saya berharap informasi yang telah diberikan dapat menambah pengetahuan Anda tentang kartu-kartu China dan membantu Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya.

Sumber

1. Lo, Andrew (2000). The Game of Leaves: An Inquiry into the Origin of Chinese Playing Cards.
2. Lo, Andrew (2000), The Late Ming Game of Ma Diao, The Playing-Card (XXIX, No. 3), pp. 115–136, The International Playing-Card Society.
3. Parlett, David. The Chinese "Leaf Game". Retrieved 13 August 2015.
4. Lo, Andrew (2004) 'China's Passion for Pai: Playing Cards, Dominoes, and Mahjong.' In: Mackenzie, C. and Finkel, I., (eds.), Asian Games: The Art of Contest. New York: Asia Society, pp. 217-231.
5. Mann, Sylvia (1990). All Cards on the Table. Leinfelden: Jonas Verlag. pp. 200–208.
6. "行酒令：中国酒文化中色彩卓异的奇葩". www.cnwinenews.com. China Wine News. Retrieved 1 October 2023.
7. "【民俗】"即席作歌"，老成都人在饭桌上爱玩这种游戏". scdfz.sc.gov.cn. Retrieved 1 October 2023.
8. Bentley, Tamara Heimarck (2012). The Figurative Works of Chen Hongshou (1599-1652): Authentic Voices, Expanding Markets.

Keterangan

Informasi yang diberikan dalam tulisan ini adalah hasil penelitian dan analisis beberapa ahli kartu dan seniman. Saya berharap informasi tersebut dapat menambah pengetahuan Anda tentang kartu-kartu China dan membantu Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya.