Pada awalnya, kita mungkin berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang dapat dibandingkan dengan 12 telpon box jatuh yang legendaris. Namun, dalam sejarah skulptur tiga setengah dekade, kita kadang-kadang bertanya: Apakah ada orang yang pernah mencoba menghubungi telepon dari salah satu kiosk dummy ini… hanya untuk menemui pesan "Out of Order"?
Sculpture Tumbling Telephone Box: 30th Anniversary
Pada tahun 1989, seniman dan profesor Royal Academy David Mach membangun skulptur terkenal "Out of Order" di tengah Kingston Upon Thames. Sculpture yang berisi 12 telpon box jatuh ini telah menjadi landmark kota sejak awalnya. Dalam kesempatan 30 tahun anniversary, skulptur ini telah direnovasi dan dipugar untuk memulihkan kejayaannya.
Menurut David Mach sendiri, ia sangat senang melihat hasil renovasi skulptur ini. Ia mengatakan, "Saya ingin melihat apa yang saya miliki di jalanan kembali dalam kondisi prima." Ia juga berpendapat bahwa telpon box adalah simbolik dari masa lalu Britania Raya dan memiliki desain yang luar biasa.
Simbolik Sculpture
Sculpture ini tidak hanya menjadi landmark kota, tapi juga memiliki simbolik yang kuat. Menurut David Mach, "Saya cinta box-box ini dan tidak ada yang lebih lucu daripada melihat mereka jatuh seperti domino." Simbolisme skulptur ini dapat dibaca sebagai peringatan akan masa lalu kita, ketika telepon box adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Pesta Perayaan
Untuk memperingati renovasi dan 30th anniversary "Out of Order", pesta di jalanan telah diadakan untuk menghormati skulptur ini. Pesta yang melibatkan penampilan seni dan foto-foto gratis untuk semua, telah menjadi acara yang sangat populer.
Kesan Publik
Sculpture ini telah membagi pendapat publik sejak awalnya. Beberapa orang menganggapnya sebagai karya senil yang tidak berguna, sementara lainnya melihatnya sebagai karya yang unik dan simbolik.
Dalam kesimpulan, "Out of Order" adalah sculpture yang sangat spesial dan mempunyai nilai sejarah tinggi. Dengan renovasinya, skulptur ini telah dipugar untuk memulihkan kejayaannya, sehingga dapat diapresiasi oleh semua orang.