Di tengah berbagai kulinernya yang melegenda, Kota Solo memiliki salah satu kuliner paling terkenal, yaitu Bakpia Balong. Kuliner ini memang tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Solo, namun juga menjadi identitas bagi masyarakat setempat.
Bakpia Balong, ‘Sumber Rejeki’ adalah sebuah bakpia yang berasal dari peranakan Tionghoa-Jawa yang sudah cukup melegenda di Kota Solo. Kuliner ini tidak hanya terkenal karena rasanya yang enak, namun juga karena sejarahnya yang panjang dan kompleks.
Menurut penjelasan pengelola Bakpia Balong, kuliner ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan memang dikenal dengan ukurannya yang besar. Ukuran tersebut mengacu pada ukuran asli dari negara asalnya, yaitu Tiongkok. Pengelola pun mengetahuinya saat berkunjung ke Tiongkok.
Awalnya, Bakpia Balong ini hanya tersegmentasi untuk komunitas Tionghoa saja, namun seiring berjalannya waktu, kuliner ini bisa dinikmati secara luas oleh kalangan masyarakat dan hingga sekarang menjadi oleh-oleh khas Solo.
Kuliner ini memang tidak hanya terkenal karena rasanya yang enak, namun juga karena pengembangan isian yang dilakukan oleh generasi ketiga. Isian Bakpia Balong pun dikembangkan menjadi 12 rasa, 11 di antaranya bisa dinikmati oleh umum dan satu hanya tersegmentasi karena bahannya dari non halal.
Rasa-rasanya yang dapat dinikmati umum antara lain ada cokelat, keju, durian, kacang merah, ayam, kacang hitam, kacang hijau, cokelat keju, keju susu, choco lava, dan cappucino.
Walaupun tidak memiliki sertifikasi halal, peminat Bakpia Balong masih tinggi, apalagi penjualannya juga masuk ke ranah online sehingga segmentasi pasarnya makin luas. Kini, Bakpia Balong telah menjadi oleh-oleh khas Solo yang sangat populer dan diminati masyarakat luas.
Sumber:
Ensiklopedia digital
Rabu (12/10/2022)
SOCLyfe.com, Foodie
Artikel ini adalah bagian dari seri "Sumber Rejeki" yang berfokus pada kulinernya yang melegenda di Kota Solo.