Sritex: Perusahaan Tekstil yang Berhasil Menjelajahi Dunia

Sritex: Perusahaan Tekstil yang Berhasil Menjelajahi Dunia

Dalam era globalisasi, perusahaan tekstil Sritex telah menjadi salah satu nama yang paling dikenal di Indonesia. Dengan kantor pusatnya berada di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sritex telah berhasil menunjukkan kemampuan dan keterampilannya dalam memproduksi produk tekstil berkualitas tinggi.

Sejarah Sritex

Sritex didirikan oleh Lukminto pada tahun 1966 sebagai perusahaan perdagangan di Pasar Klewer, Solo dengan nama “UD Sri Redjeki”. Pada tahun 1968, UD Sri Redjeki mendirikan sebuah pabrik di Joyosuran, Solo untuk memproduksi kain mentah dan bahan putihan. Pada tahun 1978, nama dan badan hukum UD Sri Redjeki resmi diubah menjadi "PT Sri Rejeki Isman".

Selama lebih dari 40 tahun, Sritex telah mengalami perkembangan signifikan. Pada tahun 1982, perusahaan ini mendirikan pabrik penenunan pertamanya. Pada tahun 1984, perusahaan ini dipercaya memproduksi seragam militer untuk pasukan militer NATO dan Jerman. Pada tahun 1992, perusahaan ini memperluas pabriknya, sehingga dapat menampung empat lini produksi sekaligus.

Pengembangan Sritex

Saat ini, Sritex telah mengembangkan dirinya menjadi salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kantor pusatnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan juga memiliki sebuah kantor perwakilan di Jakarta.

Sritex memusatkan sebagian besar operasinya di lahan seluas 79 hektare di Sukoharjo. Selain dari Indonesia, Sritex juga mempekerjakan sejumlah tenaga profesional dari luar negeri, seperti dari Korea Selatan, Filipina, India, Jerman, dan Tiongkok.

Klien-klien besar Sritex antara lain H&M, Walmart, K-Mart, dan Jones Apparel. Perusahaan ini juga telah berhasil mendistribusikan 45 juta masker hanya dalam waktu tiga minggu sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Penghargaan Sritex

Sritex telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dan apresiasi karena kinerjanya yang sangat baik. Pada tahun 2013, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2018, perusahaan ini mengakuisisi PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries untuk meningkatkan kapasitas pemintalannya.

Pada tahun 2020, Sritex berhasil mengekspor produknya ke Filipina untuk pertama kalinya. Kemenangan ini membuktikan bahwa Sritex telah menjadi salah satu perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, Sritex telah menjadi sebuah nama yang sangat dikenal di Indonesia karena kinerjanya yang sangat baik dalam memproduksi produk tekstil berkualitas tinggi. Dengan memiliki kantor pusatnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan juga memiliki sebuah kantor perwakilan di Jakarta, Sritex telah berhasil menunjukkan kemampuan dan keterampilannya dalam memproduksi produk tekstil yang sangat baik.

Sritex telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dan apresiasi karena kinerjanya yang sangat baik. Pada tahun 2013, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2018, perusahaan ini mengakuisisi PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries untuk meningkatkan kapasitas pemintalannya.

Pada tahun 2020, Sritex berhasil mengekspor produknya ke Filipina untuk pertama kalinya. Kemenangan ini membuktikan bahwa Sritex telah menjadi salah satu perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia.

Leave a comment