Ketika kita bicara tentang musik Disco, tidaklah berarti kita berbicara hanya tentang lagu-lagu yang populer pada tahun 1970-an. Musik Disco sebenarnya lebih dari itu – ia adalah perpaduan suara jazz, soul, gospel, electronic, dance, R&B dan funk yang menghasilkan suasana yang tak terlupakan.
Dalam artikel ini, kita akan menemukan 20 lagu utama yang membangkitkan semangat dan energik, seperti yang diwakili oleh Michael Jackson, The Brothers Johnson, Sylvester, Anita Ward, Sister Sledge, The Trammps, Diana Ross, A Taste of Honey, Bee Gees, Heat Wave, Patrice Rushen, McFadden & Whitehead, George Benson, dan Chicago.
-
"Stomp!" oleh The Brothers Johnson (1980)
Lagu "Stomp!" yang diproduksi oleh Quincy Jones ini datang dengan energi tinggi, bass line yang catchy dan vokal yang memukau. Lagu tersebut menjadi sangat populer di chart R&B dan Dance. -
"You Make Me Feel" oleh Sylvester (1978)
Seorang artis disco under-the-radar, Sylvester adalah seorang penulis lagu yang sangat berpengaruh dalam pengembangan kesadaran diri melalui musik. Lagu "You Make Me Feel" ini menjadi anthem LGBTQIA dan kelasik abadi. -
"Ring My Bell' oleh Anita Ward (1979)
Sebuah lagu ceria, "Ring My Bell" adalah sinonim dengan spirit lighthearted-ness dari disco dan cara komunikasi yang lama – telepon! Lagu tersebut juga memenangkan nominasi Grammy untuk Best Female R&B Vocal Performance pada tahun 1980. -
"We Are Family" oleh Sister Sledge (1979)
"Lagunya family" mungkin salah satu lagu klasik yang paling berpengaruh tentang komunitas. Digunakan dalam berbagai soundtrack, di lantai dansa perkawinan dan kampus-kampus perguruan tinggi, Sister Sledge's sound tetap berdiri di atas waktu. -
"Disco Inferno" oleh The Trammps (1976)
Api dari dancefloor datang melalui "Disco Inferno" – perasaan yang disediakan oleh subkultur pada waktu-waktu itu. Tonton video untuk lihat bagaimana musik dapat menggerakkan sebuah panggung. -
"I'm Coming Out" oleh Diana Ross (1980)
Sebuah lagu tentang menjadi diri sendiri, disco memiliki tujuan utama yang menjadikan banyak orang merasa bebas dan autentik. Diana Ross, seorang ratu soul, memimpin gerakan disco dengan lagu ini dan puluhan lagu lainnya, membuat Ross sebagai wajah dari disco. -
"Boogie Oogie Oggie" oleh A Taste of Honey (1978)
Bergembira adalah tujuan utama dari disco – jika Anda dengar apapun tentang disco, Anda merasa secara autentik bebas. A Taste of Honey's brand of disco adalah santai, groovy, sensual dan energik. -
"Off The Wall" oleh Michael Jackson (1979)
Lagu lainnya oleh Jackson, "Off The Wall" meminta untuk menjadi disco – dan itulah! Meskipun musik mainstream menganggap Jackson sebagai ikon pop, musik Jackson sangat dipengaruhi oleh suara-suaru diskotik. -
"Staying Alive" oleh Bee Gees (1977)
Mungkin lagu utama mainstream yang paling dikenal? Trio Bee Gees, salah satu dari beberapa grup white disco, membuat gerakan dengan suaranya populer dan "Staying Alive" adalah sebuah lagu abadi yang akan disanyikan oleh semua orang selama beberapa dasawarsa ke depan. -
"Boogie Nights" oleh Heat Wave (1976)
Dengan sedikit nod ke jazz di awal lagu, "Boogie Nights" langsung bergerak dalam funky disco dan seketika memuat liriknya ke dalam kultur zeitgeist dan brainwaves. -
"Forget Me Nots" oleh Patrice Rushen (1982)
Klasik funk diskotik ini adalah sinonim dengan blockbuster film 1997, Men in Black, yang menampilkan Will Smith dan digunakan sebagai cara untuk menceritakan kisah penghapusan memori. Suara Patrice Rushen memainkan peran utama sebagai salah satu bintang masa-masa tersebut. -
"Love to Love You Baby" oleh Donna Summer (1975)
Lagu lainnya yang sangat populer, "Love to Love You Baby" adalah lagu yang paling berpengaruh dalam pengembangan musik disco dan menjadi salah satu lagu klasik abadi.
Dalam artikel ini, kita telah menemukan 20 lagu utama yang membangkitkan semangat dan energik. Musik Disco bukan hanya tentang lagu-lagu populer – ia adalah perpaduan suara-suaru yang menghasilkan suasana yang tak terlupakan.