PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN, UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI

PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN, UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI

Pada tahun 2011, perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran yang signifikan. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan akan layanan jaringan internet dan telepon. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan telekomunikasi harus meningkatkan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan, serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Analisis menggunakan data dari 10 perusahaan telekomunikasi di BEI yang memiliki ukuran perusahaan yang berbeda-beda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang meningkatkan pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran lebih cenderung memiliki kinerja yang baik. Selain itu, umur perusahaan juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang lebih tua memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatur sumber daya dan meningkatkan efisiensi.

Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan, serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan telekomunikasi harus meningkatkan pengeluaran untuk memenuhi kebutaan pasar dan meningkatkan efisiensi dengan mengatur sumber daya secara efektif.

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR TEKSTIL DAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah good corporate governance dan manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur sub sektor tekstil dan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011.

Hasil analisis menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki good corporate governance lebih cenderung memiliki kinerja yang baik. Selain itu, manajemen laba juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki manajemen laba yang efektif lebih cenderung memiliki kinerja yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa good corporate governance dan manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur sub sektor tekstil dan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan good corporate governance dan manajemen laba untuk meningkatkan kinerja.

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG JADI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. MACROPRIMA PANGANUTAMA

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem akuntansi pembelian dan manajemen persediaan barang jadi serta pengaruhnya terhadap laba rugi pada PT. Macroprima Panggutama.

Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem akuntansi pembelian dan manajemen persediaan barang jadi berpengaruh positif terhadap laba rugi. Sistem akuntansi yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mengatur sumber daya dan meningkatkan efisiensi.

Dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi pembelian dan manajemen persediaan barang jadi serta pengaruhnya terhadap laba rugi pada PT. Macroprima Panggutama. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan sistem akuntansi untuk meningkatkan kinerja.

PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)

Pada tahun 2011, perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran yang signifikan. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan akan layanan jaringan internet dan telepon.

Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Analisis menggunakan data dari 10 perusahaan telekomunikasi di BEI yang memiliki ukuran perusahaan yang berbeda-beda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang meningkatkan pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran lebih cenderung memiliki kinerja yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan pengeluaran untuk memenuhi kebutaan pasar dan meningkatkan efisiensi dengan mengatur sumber daya secara efektif.

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR TEKSTIL DAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah good corporate governance dan manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur sub sektor tekstil dan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011.

Hasil analisis menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki good corporate governance lebih cenderung memiliki kinerja yang baik. Selain itu, manajemen laba juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki manajemen laba yang efektif lebih cenderung memiliki kinerja yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa good corporate governance dan manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur sub sektor tekstil dan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan good corporate governance dan manajemen laba untuk meningkatkan kinerja.

PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)

Pada tahun 2011, perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran yang signifikan. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan akan layanan jaringan internet dan telepon.

Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Analisis menggunakan data dari 10 perusahaan telekomunikasi di BEI yang memiliki ukuran perusahaan yang berbeda-beda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang meningkatkan pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran lebih cenderung memiliki kinerja yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan pengeluaran untuk memenuhi kebutaan pasar dan meningkatkan efisiensi dengan mengatur sumber daya secara efektif.

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR TEKSTIL DAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah good corporate governance dan manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur sub sektor tekstil dan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011.

Hasil analisis menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki good corporate governance lebih cenderung memiliki kinerja yang baik. Selain itu, manajemen laba juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki manajemen laba yang efektif lebih cenderung memiliki kinerja yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa good corporate governance dan manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada industri manufaktur sub sektor tekstil dan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan good corporate governance dan manajemen laba untuk meningkatkan kinerja.

PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)

Pada tahun 2011, perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran yang signifikan. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan akan layanan jaringan internet dan telepon.

Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Analisis menggunakan data dari 10 perusahaan telekomunikasi di BEI yang memiliki ukuran perusahaan yang berbeda-beda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang meningkatkan pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran lebih cenderung memiliki kinerja yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan harus meningkatkan pengeluaran untuk memenuhi kebutaan pasar