Indonesia, tanah air kita yang kaya akan kebudayaan dan kesenian. Selain memiliki berbagai olahraga tradisional, seperti sepak bola, badminton, hingga karate, Indonesia juga memiliki olahraga rakyat lainnya, salah satunya adalah domino.
Pordi (Palu Domino) yang bermarkas di Kota Palu, Sulawesi Tenggara, kini menjadi salah satu organisasi olahraga domino terkemuka di Indonesia. Pordi sendiri baru melaksanakan satu kali kejuaraan di Makassar tahun lalu, sedangkan Kejurnas berikutnya di Jakarta adalah kali kedua.
Harapan yang sama juga menyembul dari hati masyarakat umum. Aris Munandar (42) penggemar akut olahraga ini, mengaku senang jika domino bisa tercatat di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). "Bagus itu, biar kita yang main di pos jaga disebut juga atlet," katanya terkekeh.
Pembina Pordi Kota Palu, Djaury O Sakkung pun bilang, harapan agar domino bisa masuk sebagai konstituen KONI tergantung dari penggemar dan atlet domino itu sendiri. Misalnya, setiap pada kejuaraan para atlet harus menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, penyelenggara kejuaraan harus kredibel serta turnamen yang berjalan konsisten.
Ia mengambil contoh olahraga bridge, yang kini sudah dimainkan hingga di olimpiade musim dingin. Bridge adalah salah satu cabang olahraga bermain kartu yang membutuhkan kejelian dalam melihat peluang maupun penyusunan strategi yang bisa mengasah otak para pemainnya.
Agus Himawan pemerhati olahraga di Palu bilang, jika sekadar masuk dalam KONI dengan syarat harus menggelar minimal 4 kali kejuaraan adalah hal mudah. Para pegiat olahraga ini pasti mampu memenuhinya. Sulteng dan Kota Palu khususnya, pencinta olahraga ini bertebaran di banyak tempat.
Domino adalah olahraga rakyat yang dimainkan di komunitas untuk sejenak melupakan kepenatan hidup akibat sosial politik yang salah urus. Kini, ia tak sekadar olahraga untuk 'membunuh waktu' menanti saat tidur malam. Domino melalui para pegiatnya terus menata diri, membenahi sistemnya dan membentuk karakter atletnya, sebuah jalan panjang untuk mengklaim satu slot di induk olahraga nasional bernama KONI.
Pada tahun 2022, Pordi juga telah melaksanakan Kejurnas Domino yang digelar di Warkop Nusa Indah, Minggu 21 Agustus 2022. Pasangan Jihan Bahasyuan dan Akbar bersama Pembina Pordi Otista berfoto bersama usai menerima hadiah.
Bahkan pada bulan September 2023, akan diadakan Bagan Pertandingan Gaple yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 September 2023 pukul 19.30 WIB di Klaster Sweet Alba. Pertandingan ini akan diikuti oleh 12 tim dari RT se-Klaster yang akan bersaing untuk meraih gelar juara.
Dalam pertandingan Gaple, atlet-atlet domino harus memiliki strategi dan kemampuan bermain kartu yang baik agar dapat menjadi pemenang. Mereka juga harus memiliki kesabaran dan keterampilan dalam bermain agar tidak terjadi kesalahan saat bermain.
Oleh karena itu, Pordi sebagai organisasi olahraga domino di Kota Palu sangat berharap agar dapat meningkatkan kualitasnya agar dapat menjadi salah satu organisasi olahraga domino terkemuka di Indonesia. Dengan demikian, nama daerah Sulawesi Tenggara juga dapat dikenal dan dihormati di tingkat nasional.
Sampai saat ini, Pordi telah berjuang keras untuk meningkatkan kualitasnya dan menjadi salah satu organisasi olahraga domino terkemuka di Indonesia. Semoga dengan adanya pertandingan Gaple, Pordi dapat mengembangkan dirinya dan menjadi bagian dari olahraga nasional Indonesia.
Gambar:
- Foto Pordi Palu Domino
- Pasangan Jihan Bahasyuan dan Akbar bersama Pembina Pordi Otista berfoto bersama usai menerima hadiah
- Bagan Pertandingan Gaple di Klaster Sweet Alba
Referensi: