Scatter plots, atau analisis skalar, adalah cara untuk mewakili data dalam format grafis. Dalam analisis skalar, koordinat-kordinat sumbu x dan y digunakan untuk menggambar titik-titik berdasarkan nilai-nilainya.
Aplikasi Analisis Skalar
Contoh aplikasi dari analisis skalar dapat dilihat pada gambaran hubungan antara hari dalam seminggu dengan penjualan. Dalam contoh ini, scatter plot digunakan untuk menemukan keterkaitan antara dua variabel.
Bagaimana Membuat Analisis Skalar?
Ada tiga langkah yang mudah untuk membuat analisis skalar:
- Identifikasi sumbu x dan y.
- Tentukan skala untuk masing-masing sumbu.
- Gambar titik-titik berdasarkan nilai-nilainya.
Tipe Analisis Skalar
Analisis skalar membantu menemukan keterkaitan antara dua variabel. Keterkaitan ini disebut sebagai korelasi. Berdasarkan korelasi, analisis skalar dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis:
- Analisis Skalar untuk Korelasi Positif
Analisis skalar dengan nilai yang meningkat pada kedua variabel dapat dikatakan memiliki korelasi positif. - Analisis Skalar untuk Korelasi Negatif
Analisis skalar dengan nilai yang meningkat pada satu variabel dan menurun pada variabel lainnya dapat dikatakan memiliki korelasi negatif. - Analisis Skalar untuk Korelasi Null
Analisis skalar tanpa trend meningkat atau menurun pada nilai-nilai variabel dapat dikatakan memiliki korelasi null.
Analisis Analisis Skalar
Analisis analisis skalar membantu kita memahami berbagai aspek data, seperti:
- Tingkat korelasi antara titik-titik data yang berguna untuk memahami hubungan dalam data.
- Garis terbaik dapat digambar untuk data yang ada dan digunakan untuk memprediksi nilai-nilai baru.
- Titik-titik data yang tidak sesuai dengan data yang diberikan dapat diidentifikasi untuk menemukan outliers.
- Grup-grup titik data dalam analisis skalar dapat diidentifikasi sebagai cluster-cluster dalam data.
FAQ Analisis Skalar
- Apa Itu Analisis Skalar?
Analisis skalar adalah cara untuk mewakili data dalam format grafis menggunakan koordinat-kordinat sumbu x dan y. - Bagaimana Analisis Skalar Digunakan?
Analisis skalar digunakan untuk mengamati dan memplot hubungan antara dua variabel numerik dengan bantuan titik-titik. - Apa Itu Interpolasi dan Ekstrapolasi dalam Analisis Skalar?
Interpolasi atau ekstrapolasi membantu dalam memprediksi nilai-nilai baru menggunakan analisis skalar.
Interpolasi membantu dalam memprediksi nilai-nilai baru untuk titik-titik data yang berada dalam rentang data yang diberikan.
Ekstrapolasi membantu dalam memprediksi nilai-nilai baru untuk titik-titik data yang berada di luar rentang data yang diberikan.
-
Apa Itu Tiga Jenis Analisis Skalar?
Tiga jenis analisis skalar adalah: -
Korelasi Positif
-
Korelasi Negatif
-
Korelasi Null (None)
-
Kapan Anda Bisa Menggunakan Analisis Skalar?
Anda dapat menggunakan analisis skalar jika Anda memiliki setidaknya dua variabel yang dapat diparuhkan bersama-sama. Membuat scatter diagram adalah cara sistematis untuk melihat hubungan antara variabel dan melihat apakah korelasi positif atau negatif. -
Bagaimana Cara Menyadari Antara Korelasi Positif dan Negatif pada Analisis Skalar?
Pada analisis skalar dengan korelasi positif, kedua variabel akan meningkat atau menurun dalam cara yang sama. Garis terbaik untuk data titik-titik dengan korelasi positif memiliki kemiringan positif. Pada analisis skalar dengan korelasi negatif, satu variabel akan meningkat dan variabel lainnya akan menurun. Garis terbaik untuk data titik-titik dengan korelasi negatif memiliki kemiringan negatif. -
Apa Itu Analisis Skalar untuk Korelasi Null?
Analisis skalar tanpa trend meningkat atau menurun pada nilai-nilai variabel dapat dikatakan memiliki korelasi null.