Persiapan Lahan
Pengolahan tanah dimaksudkan untuk menyediakan media tumbuh bagi tanaman agar dapat menyerap hara dalam jumlah optimum. Pengolahan lahan pertama dimulai 15 hari sebelum tanam, yaitu membalikkan atau membajak tanah, selama satu minggu tanah dibiarkan untuk memperbaiki aerasi dan drainase tanah serta membunuh organisme tanah yang bisa mengganggu tanaman. Satu minggu kemudian dilakukan pengolahan kedua dengan meratakan tanah dan membentuk petakan-petakan penanaman. Diantara petakan dibuat saluran air atau parit dengan lebar 35 cm.
Pada tanah-tanah yang kurang subur di atas petakan-petakan penanaman disebar pupuk kandang 2,5 ton/ha, kemudian diaduk secara merata.
Penanaman
Penanaman dilakukan pada petakan-petakan yang telah dibentuk. Pada saat tanam, tanah harus lembab tetapi tidak becek, jarak tanam yang digunakan 75 cm x 25 cm. Tanah ditugal dengan kedalam 2 cm pada musim hujan, dan 4 cm pada musim kering, kemudian dilakukan penanaman. Bila kondisi lahan optimum gembur, aerasinya dan drainasenya baik digunakan satu benih perlubang tanam, tetapi jika kondisi lahan kurang optimum digunakan 2 benih perlubang tanam.
Untuk menghindari serangan serangga ditaburkan karbofuran disekitar benih.
Pemeliharaan
Penjarangan tanaman dapat dilakukan pada umur 2-3 minggu setelah tanam. Dipelihara tanaman yang sehat dan tegap sehingga diperoleh populasi tanaman yang diinginkan. Penyulaman dapat dilakukan pada umur satu minggu setelah tanam.
Periode kritis persaingan tanaman dan gulma terjadi sejak tanam sampai peride sepertiga atau seperempat dari daur hidupnya. Penyiangan pertama dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam dan harus dijaga agar tidak merusak atau menggangu akar tanaman.
Penyiangan kedua dilakukan sekaligus pembumbunan pada waktu pemupukan kedua. Pembumbunan dilakukan untuk memperkokoh batang, memperbaiki drainase dan mempermudah pengairan.
Pemanenan
Tanaman jagung Bonanza F1 dapat dipanen pada umur 83 hari setelah tanam untuk tujuan konsumsi segar. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan melihat langsung kondisi tongkol atau dengan menekan langsung ibu jari biasanya berada pada sepertiga biji jagung.
Pada pertumbuhan optimum tanaman jagung Bonanza F1 mampu menghasilkan 33-34 ton/ha dengan populasi 53.000 untuk jagung segar.
Dosis Pemupukan
No | Umur Tanaman | Jenis Pupuk | Dosis per hektar |
---|---|---|---|
1 | Basal | Urea | 25 g |
2 | Basal | SP-36 | 25 g |
3 | Basal | KCL | 25 g |
4 | 2 MST | Urea | 25 g |
5 | 6 MST | Urea | 25 g |
6 | 8 MST | Urea | 25 g |
Harga: Rp15.000/benih (Panah Merah) – Jagung Manis Bonanza F1
Rp12.300/benih (Uthie) – Jagung Manis Bonanza F1
Cap Panah Merah isi 200 biji – ORI: Rp32.000/Bisa COD5.070+ terjual (Golden Farm 99)
Benih jagung manis bonanza f1 now cap panah merah: Rp13.500/benih – Bisa COD5.08 terjual (Golden Farm 99)