Penyakit Pada Tanaman Jagung**
Tanaman jagung adalah salah satu tanaman pangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia. Namun, tanaman ini juga rentan terhadap beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi produksi dan kualitas biji. Beberapa penyakit yang biasanya menyerang tanaman jagung antara lain:
- BUSUK DAUN (Puccinia sorghi)
Penyakit busuk daun adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada tanaman jagung. Penyakit ini disebabkan oleh jamur dan dapat menyebar melalui percikan air hujan atau angin. Gejala penyakit ini antara lain munculnya bercak-bercak kecil berwarna abu-abu pada daun, yang kemudian akan membesar dan menyebar.
Cara mengendalikan penyakit ini adalah dengan membersihkan lahan dari gulma dan sisa pertanaman sebelumnya, mencabut tanaman yang terinfeksi, aplikasi fungisida, pergantian tanaman selain jagung, serta pastikan tanaman cukup mendapat asupan air dan makanan.
- BUSUK BATANG (Fusarium spp.)
Penyakit busuk batang adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang tanaman jagung pada berbagai tahapan pertumbuhan. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium spp. dan dapat ditularkan melalui benih dan tanah.
Gejala penyakit ini antara lain munculnya lesi-lesi kecil pada batang, tongkol, dan biji jagung. Cara mengendalikan penyakit ini adalah dengan membersihkan lahan dari gulma dan sisa pertanaman sebelumnya, mencabut tanaman yang terinfeksi, aplikasi fungisida, pergantian tanaman selain jagung, serta pastikan tanaman cukup mendapat asupan air dan makanan.
Ketentuan Jaminan
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya lainnya.
Saya Mengerti
Menghitung Kebutuhan Benih Jagung Manis
Menghitung kebutuhan benih jagung manis untuk beberapa orang dapat menjadi pekerjaan yang kadang-kadang membuat bingung. Namun, dengan menghitung beberapa parameter penting seperti berat benih dan potensi hasil, maka kita dapat lebih mudah mengetahui jumlah benih yang dibutuhkan.
Berikut cara mudah menghitung kebutuhan benih jagung manis per hektar:
- Pertama, kita harus mengetahui bahwa benih jagung manis berbeda dengan jagung biasa baik bentuk, berat hingga harganya.
- Benih jagung manis mengkerut dan bobot lebih ringan, sehingga lebih banyak biji per kilogram dibandingkan jagung biasa.
- Untuk mengetahui kebutuhan benih jagung manis, kita dapat menggunakan rumus berikut: (isi benih jagung manis per kilogram / isi benih jagung biasa per kilogram) x jumlah benih yang dibutuhkan.
Contoh:
Jika kita memiliki kemasan benih jagung manis 1750 biji, maka kebutuhan benih yang diperlukan untuk luasan 1 ha adalah:
- Jika berat per tongkol 0.5 kg, maka hasil yang diperoleh adalah 850 kg.
- Jika berat per tongkol 0.25 kg, maka hasil yang diperoleh adalah 425 kg.
Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat mengetahui bahwa kebutuhan benih jagung manis untuk luasan 1 ha adalah sekitar 14-27 ton (dengan asumsi daya tumbuh 100% dan berat rata-rata 0.25-0.5 kg).
Sampai disini kita mengetahui bahwa menghitung kebutuhan benih jagung manis dapat menjadi pekerjaan yang lebih mudah dengan menggunakan rumus di atas.
Benih Jagung Manis yang Kami Tawarkan
Berikut beberapa varietas benih jagung manis yang kami tawarkan:
- Benih Jagung Manis 1: Mengkerut dan bobot lebih ringan, sehingga lebih banyak biji per kilogram.
- Benih Jagung Manis 2: Berciri kualitas tinggi dan hasil produksi yang tinggi.
- Benih Jagung Manis 3: Tahan terhadap beberapa penyakit seperti busuk daun dan busuk batang.
Kami menawarkan benih jagung manis dengan kualitas yang baik dan hasil produksi yang tinggi. Jika Anda ingin memesan benih jagung manis, silakan hubungi kami melalui email atau telephone.