Penggunaan Forward Scatter (FSC) dan Side Scatter (SSC) dalam Flow Cytometry

Penggunaan Forward Scatter (FSC) dan Side Scatter (SSC) dalam Flow Cytometry

Dalam flow cytometry, dua detektor optik digunakan untuk mengukur cahaya yang terspeaking oleh sel: Forward Scatter (FSC) dan Side Scatter (SSC). FSC deteksi spektrum cahaya yang terjadi sepanjang jalur laser, sementara SSC deteksi spektrum cahaya yang terjadi pada sudut 90 derajat relatif terhadap laser.

FSC: Intensitas dan Penggunaan

Intensitas FSC berbanding lurus dengan diameter sel, dan sebagian besar disebabkan oleh difraksi cahaya sekitar sel. Signal FSC dapat digunakan untuk membedakan sel berdasarkan ukuran. Dalam contoh, monosit dan limfosit adalah dua kelas darah putih yang memiliki ukuran yang berbeda. Monosit biasanya lebih besar daripada limfosit dan menunjukkan FSC yang lebih intens.

SSC: Intensitas dan Penggunaan

SSC menghasilkan signal cahaya yang lemah dibandingkan dengan FSC, namun memberikan informasi tentang kompleksitas internal sel (i.e. granularity). Komponen intraseluler yang meningkatkan SSC termasuk granula dan nucleus. SSC dapat digunakan untuk membedakan sel berdasarkan kompleksitas internal.

Penggunaan FSC dan SSC dalam Analisis

FSC dan SSC digunakan secara bersamaan dalam flow cytometry, sehingga memberikan dasar yang baik untuk mulai menganalisis populasi sel. Dalam analisis, dapat dijabarkan lebih lanjut dengan menggunakan parameter lainnya, seperti area pulse.

Contoh Penggunaan FSC dan SSC

Dalam contoh, monosit dan granulosit dapat dibedakan berdasarkan parameter scatter. Granulosit terbukti memiliki volume sitoplasma yang tinggi dan menunjukkan SSC yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan untuk membedakan antara granulosit dan monosit.

Referensi

  1. Shapiro, H. M. (1985). Practical Flow Cytometry. Alan R. Liss.
  2. Schematic overview of a typical flow cytometer setup. SelectScience. 2016.
  3. Chioccioli, M., Hankamer, B., & Ross, I. L. (2014). Flow Cytometry Pulse Width Data Enables Rapid and Sensitive Estimation of Biomass Dry Weight in the Microalgae Chlamydomonas reinhardtii and Chlorella vulgaris. PLoS ONE, 9(5), e97269.
  4. Leif, R. C. (1986). Practical flow cytometry, by Howard M. Shapiro. Alan R. Liss, New York, 1985.

Ressources Tambahan

  1. http://expertcytometry.com/whats-flow-cytometry-light-scatter-how-cell-size-particle-size-affects-it/
  2. https://www.researchgate.net/post/Why_are_FCS_vs_SSC_dot_plots_in_linear_scale_and_other_parameters_in_logarithmic_scale
  3. http://docs.abcam.com/pdf/protocols/Introduction_to_flow_cytometry_May_10.pdf