Dalam hidup ini, kita memerlukan permainan yang dapat membantu kita berpikir, mengasah otak, serta membuat kami bersenang-senang. Salah satu permainan yang paling populer di kalangan orang awam adalah permainan gaple. Permainan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang kalangan bawah, seperti tukang becak, tukang ojek, dan lain-lain. Namun, bukan hanya mereka saja yang menyenangi permainan ini, namun juga orang-orang kalangan atas yang ingin mencoba sesuatu yang murah meriah.
Permainan gaple sendiri memerlukan empat orang pemain yang berpasangan, setiap pasangan saling berhadapan. Masing-masing pemain akan mendapatkan 7 kartu yang dibagi rata dari total 28 kartu. Kartu-kartu ini memiliki tanda lingkaran-lingkaran kecil yang berjumlah 6 buah. Tujuan permainan ini adalah membuang balak 6, yaitu kartu yang jumlah awalnya sama.
Permainan gaple dapat menjadi sangat menarik dan mengasah otak kita karena kita harus berhitung dengan cermat melihat kartu yang sudah keluar dan masih dipegang oleh masing-masing pemain. Selain itu, permainan ini juga membantu kita menjadi lebih tidak egois, sebab kita harus membantu kawan tetapi juga sekaligus menutup jalan lawan.
Sebelumnya, saya sendiri tidak terlalu menyenangi permainan gaple karena saya lebih senang bermain kartu Remi. Namun, ketika saya diundang untuk bergabung dalam turnamen kecil-kecilan, saya akhirnya ikut serta dan ternyata permainan ini "exitcting" sekali.
Dalam permainan gaple, kita juga dapat mempelajari beberapa hal baik, seperti kesabaran, kejujuran, dan berhitung dengan cermat. Selain itu, permainan ini juga membantu kita menjadi lebih tidak mudah pikun kelak karena otak kita terus diasah.
Akhirnya, saya mengucapkan terimakasih kepada penemu gaple karena telah membuat saya terhibur dan mengasah otak saya. Dan bagi rekan kompasianer yang belum pernah bermain gaple, silakan mencobanya asal satu hal yang tidak boleh, jangan disertai dengan berjudi.
Jadi, apakah Anda siap untuk bergabung dalam permainan gaple dan mengasah otak Anda dengan cara yang murah dan menyenangkan?