Dalam analisis data, scatterplot (plotting data) adalah salah satu alat yang paling berguna untuk menemukan hubungan antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana menginterpretasikan scatterplot dan menemukan hubungan positif dan negatif di antara dua variabel.

Pola

Dalam umumnya, pola yang terlihat dalam scatterplot dapat digolongkan sebagai linear atau nonlinear. Scatterplots dengan pola linear memiliki titik-titik yang tampak jatuh pada garis sementara scatterplots dengan pola nonlinear memiliki titik-titik yang tampak mengikuti kurva. Namun, tidak ada aturan baku untuk menentukan apakah pola adalah linear atau nonlinear.

Kuatnya Hubungan

Kekuatan hubungan antara dua variabel ditunjukkan oleh seberapa dekat titik-titik dalam scatterplot. Hal ini berlaku baik untuk pola linear, nonlinear, positif, maupun negatif. Jika titik-titik sangat dekat, maka hubungan tersebut dapat dianggap kuat, dan jika jarak antara titik-titik cukup besar, maka hubungan tersebut dapat dianggap lemah.

Contoh

Caitlyn memiliki bisnis menjual buku online dan ingin memprediksi biaya yang diperlukan. Ia mengumpulkan data tentang jumlah buku dalam setiap pengiriman dan beratnya. Berikut adalah scatterplot yang ia buat:

Dalam scatterplot di atas, kita dapat melihat bahwa sebagai jumlah buku dalam setiap pengiriman meningkat, maka beratnya juga meningkat. Pola ini menunjukkan hubungan positif antara jumlah buku dan berat pengiriman.

Soal

1. Apa yang digunakan sebagai prediktor? Apa yang digunakan sebagai respons?
2. Deskripsikan hubungan antara dua variabel. Adakah kuat, lemah, atau tidak ada?
3. Berapa berat pengiriman yang paling besar?
4. Salah satu pengiriman memiliki berat sekitar 7 pound. Berapa jumlah buku dalam pengiriman tersebut?

Jawaban:

1. Jumlah buku digunakan sebagai prediktor, sementara berat pengiriman digunakan sebagai respons.
2. Hubungan antara dua variabel adalah positif dan linear.
3. Pengiriman dengan berat 8 pound adalah yang paling besar.
4. Pengiriman dengan berat sekitar 7 pound memiliki jumlah buku sebanyak 5.

Dalam artikel ini, kita telah belajar bagaimana menginterpretasikan scatterplot dan menemukan hubungan positif dan negatif antara dua variabel. Kita juga telah melihat contoh bagaimana menggunaka scatterplot dalam analisis data.