Allah SWT telah menjamin rezeki setiap makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia. Rezeki sudah Allah takar dan tidak akan tertukar. Namun begitu, manusia kerapkali masih mempermasalahkan rezekinya.

Di kehidupan sehari-hari, tak sedikit manusia yang mengeluhkan rezekinya. Padahal tak perlu khawatir soal rezeki, karena Allah akan memberikannya. Rezeki yang Allah berikan tidak melulu soal harta. Kenikmatan, kebahagiaan, kesehatan, dan ketenangan pun bisa tergolong rezeki. Syukurilah setiap karunia Allah yang diberikan untuk hamba-Nya.

Ada kalanya rezeki seseorang seret. Susah sekali mendapatkan rezeki baik berupa harta, kenikmatan, maupun rezeki dalam makna lain. Ini bisa menjadi masalah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, Ustadzah Halimah Alaydrus mengungkap kunci rezeki lancar.

Perbanyak Istighfar

Menurut Ustadzah Halimah, kunci rezeki lancar adalah memperbanyak istighfar. Istighfar adalah kalimat yang dipanjatkan untuk memohon ampunan kepada Allah atas perbuatan yang dilakukan.

"Buat siapapun yang merasa rezeki kok seret banget, ya banyakin istighfar. Kamu kalau banyak istighfar, rezekimu lancar," kata Ustadzah Halimah dikutip dari YouTube Desii Mulyanii, Sabtu (27/7/2024).

Mengapa istighfar bisa mendatangkan rezeki? "Sebab Allah kalau udah maafin, jangankan rezeki buat kamu. Rezeki buat anak, rezeki buat sedekah, rezeki buat ke sana ke situ (ada). Penuh semuanya insya Allah," tuturnya.

Sholat Malam dan Mohon Ampun

Ustadzah Halimah mengatakan, ketika rezeki lagi seret dan utang banyak, maka memohon ampunlah kepada Allah dengan diawali sholat malam.

"Bangun tengah malam, sholat. Nangis minta sama Allah. Bukan minta bayarin utang, bukan, (tapi) minta ampun dulu atas dosa-dosa," katanya.

Jika Allah sudah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, maka Allah akan lancarkan urusan-urusannya, termasuk rezekinya. "Nanti kalau sudah diampuni dosa-dosamu sama Allah, Allah akan gampangin urusan-urusan lain, termasuk Allah akan kasih harta, anak-anak sholehah, cucu-cucu sholehah. Itu kalau dapat pengampunan dari Allah SWT," jelas murid Habib Umar bin Hafidz ini.

Dalam Makna Lain

Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, rezeki tidak hanya berupa harta. Kenikmatan, kebahagiaan, kesehatan, dan ketenangan pun bisa tergolong rezeki. Syukurilah setiap karunia Allah yang diberikan untuk hamba-Nya.

Dalam makna lain, rezeki juga berarti kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap keputusan dan perbuatan kita. Ketika kita menghayati rezeki dengan sejalan, maka Allah akan memberikan rezeki yang sesuai dengan tujuan dan keberkahan-Nya.

Wallahu a’lam.