Salah satu cara untuk menampilkan data yang berbeda dalam scatter plot adalah dengan menggunakan fungsi gscatter
dan memberikan marker yang berbeda untuk setiap kategori. Dalam contoh di bawah ini, saya akan menjelaskan bagaimana membuat scatter plot dengan marker berbeda.
Contoh
data = readtable('RKP glass - MIs dataset.xlsx', 'PreserveVariableNames', true);
g = gscatter(data.MgO, data.TiO2, {data.VolcanicSystem, data.type}, 'k', 'o^s', [], 'on', 'MgO (mol.%)', 'TiO2 (kbar)');
Dalam contoh di atas, saya menggunakan fungsi readtable
untuk membaca dataset dan kemudian membuat scatter plot dengan fungsi gscatter
. Fungsi ini memungkinkan kita untuk membuat scatter plot dengan marker yang berbeda berdasarkan kategori.
Membuat Marker Berbeda
symbol = {'none', 'o', '^', 's'};
for ii = numel(unique(data.type)):-1:1
idx = strcmp(data.type, unique(data.type){ii});
g{ii} = gscatter(data.MgO(idx), data.TiO2(idx), data.VolcanicSystem(idx), 'k', symbol{ii});
set(g{ii}(n), 'MarkerFaceColor', col(n));
end
Dalam contoh di atas, saya menggunakan loop untuk membuat scatter plot untuk setiap kategori yang berbeda. Fungsi unique
digunakan untuk mendapatkan nilai unik dari kolom "type", lalu loop dilakukan untuk membuat scatter plot untuk setiap kategori.
Menentukan Warna Marker
col = ['#FFFFBD'; '#B2E0AB'; '#D7B5D8'; '#FDBEA5'];
g(n).MarkerFaceColor = col(n);
Dalam contoh di atas, saya menggunakan array col
untuk menentukan warna marker yang akan digunakan. Namun, jika Anda mendapatkan error yang berbunyi "Invalid color name or hexadecimal color code", maka itu karena warna yang Anda gunakan tidak valid.
Penyelesaian
g(n).MarkerFaceColor = [0.5 1 0];
Dalam contoh di atas, saya menggunakan warna hijau ([0.5 1 0]
) sebagai warna marker. Anda dapat mengubah warna menjadi yang Anda inginkan.
Dengan demikian, Anda dapat membuat scatter plot dengan marker berbeda dan warna yang berbeda untuk setiap kategori.