Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat grafik scatter plot di R. Scatter plot adalah salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan untuk menampilkan hubungan antara dua variabel.
R Base Scatter Plot: plot()
Grafik scatter plot dapat dibuat menggunakan fungsi plot()
di R. Berikut contoh kode:
with(mtcars, plot(wt, mpg, frame = FALSE))
Fungsi plot()
ini dapat digunakan untuk membuat grafik scatter plot dengan parameter wt
dan mpg
sebagai variabel yang akan diplot.
Menggunakan Paket Car
Paket car
di R juga dapat digunakan untuk membuat grafik scatter plot. Berikut contoh kode:
library(car)
car::scatterplot(wt ~ mpg, data = mtcars,
smoother = FALSE, grid = FALSE)
Fungsi scatterplot()
ini dapat digunakan untuk membuat grafik scatter plot dengan parameter wt
dan mpg
sebagai variabel yang akan diplot. Parameter smoother
dapat digunakan untuk menambahkan garis trend ke grafik, sedangkan parameter grid
dapat digunakan untuk menampilkan grid di bagian bawah dan sisih.
Grafik Scatter 3D
Untuk membuat grafik scatter plot 3D, kita dapat menggunakan fungsi scatterplot3D()
di paket scatterplot3D
. Berikut contoh kode:
library(scatterplot3d)
with(iris,
scatterplot3d(x = Sepal.Length, y = Sepal.Width,
z = Petal.Length, pch = 16,
grid = TRUE, box = FALSE)
)
Fungsi scatterplot3D()
ini dapat digunakan untuk membuat grafik scatter plot 3D dengan parameter Sepal.Length
, Sepal.Width
, dan Petal.Length
sebagai variabel yang akan diplot.
Kesimpulan
Dalam tutorial ini, kita telah belajar cara membuat grafik scatter plot di R menggunakan fungsi plot()
dan paket car
. Kita juga telah mempelajari cara membuat grafik scatter 3D menggunakan paket scatterplot3D
.
Artikel terkait
- Membuat dan Menyimpan Grafik di R
- Scatter Plot Matrices
- Box Plots
- Strip Charts: 1-D scatter Plots
- Bar Plots
- Line Plots
- Pie Charts
- Histogram and Density Plots
- Dot Charts
- Plot Group Means and Confidence Intervals
- Graphical Parameters