Puasa mutih adalah salah satu praktik keagamaan yang dijunjung tinggi oleh umat Islam, khususnya orang Jawa. Dalam puasa mutih, seseorang tidak hanya menghilangkan rasa lapar dan haus, tapi juga menjaga kesucian jiwa dan raga. Berikut ini adalah tata cara puasa mutih yang benar.
Bacaan Niat
Sebelum memulai puasa mutih, penting untuk membaca bacaan niat. Niat tersebut harus kuat dan sungguh-sungguh, karena itu akan menjadi motivasi bagi kita untuk menjalani puasa mutih dengan sebaik-baiknya.
Tata Cara Melakukan Puasa Mutih
Ada beberapa cara untuk melakukan puasa mutih, antara lain:
- Pertama, dalam menjalankan puasa mutih ini diperbolehkan untuk makan dan minum hingga beberapa kali dalam sehari sesuai dengan waktu makan. Namun hanya diperbolehkan memakan makanan yang berwarna putih saja.
- Kedua, puasa mutih boleh dilakukan hanya dengan satu kali makan pada saat berbuka saja, kemudian dilanjutkan sampai bangun tidur di hari berikutnya. Gunakan waktu saat puasa mutih ini untuk meditasi dan mendekatkan diri pada Tuhan.
- Ketiga, puasa mutih dapat dilakukan dengan cara menghentikan konsumsi makanan dan minuman selama beberapa hari, kemudian berbuka dengan makanan yang mudah dicerna seperti buah segar atau makanan berkuah bening.
Hindari Makanan Berat
Ketika waktu puasa mutih berakhir, perlahan-lahan mulailah dengan makanan yang mudah dicerna. Hindari makanan berat yang sulit dicerna pada hari pertama setelah puasa mutih.
Meditasi dan Doa
Gunakan waktu saat puasa mutih ini untuk meditasi dan doa. Rasakan perasaan tenang dan kedekatan spiritual yang Anda capai selama puasa.
Kontributor
Artikel ini ditulis oleh Rishna Maulina Pratama, seorang penulis yang memiliki minat pada agama dan budaya Jawa.
Manfaat Puasa Mutih
Puasa mutih mempunyai banyak manfaat positif. Menurut Mbah Yadi Pati, puasa mutih dapat mewujudkan hajat dan keinginan seseorang agar dikabulkan Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa mutih:
- Mempunyai kemampuan yang luar biasa kalau benar-benar dijalankan sesuai dengan aturan-aturan dan tata cara yang tepat.
- Bisa menjadi sarana untuk menghilangkan kesedihan, kepenatan, dan stress.
- Dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesucian jiwa dan raga.
Itulah ulasan singkat seputar apa itu puasa mutih, bacaan niat, hingga tata cara melakukannya. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.