Pengaruh Varietas Jagung Bonanza F1 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Pengaruh Varietas Jagung Bonanza F1 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan yang penting di dunia. Selama beberapa tahun terakhir, jagung menjadi komoditas yang sangat diminati oleh masyarakat, sehingga permintaan akan jumlah produksi jagung meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung sangat penting.

Salah satu varietas jagung yang telah dikembangkan adalah Bonanza F1. Varietas ini memiliki potensi untuk meningkatkan produksi dan kualitas jagung. Namun, sebelumnya penelitian tentang pengaruh variasi jagung Bonanza F1 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman belum dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jagung Bonanza F1 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, serta membandingkan dengan variasi lain. Penelitian ini menggunakan desain faktorial yang melibatkan dua faktor: variasi jagung (Bonanza F1) dan jarak tanam (80 cm x 25 cm).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasitas jagung Bonanza F1 memiliki pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter pangkal batang, panjang tongkol, dan jumlah baris per tongkol. Selain itu, variasitas ini juga berpengaruh pada luas daun, panjang daun, dan diameter tongkol.

Namun, penelitian ini tidak menemukan pengaruh signifikan variasitas jagung Bonanza F1 terhadap berat segar berangkasan, berat tongkol berklobot, dan berat tongkol tanpa klobot. Hal ini berarti bahwa variasitas jagung Bonanza F1 tidak memiliki efek langsung terhadap produksi jagung.

Dalam penelitian ini, perlakuan P1 (jarak tanam 80 cm x 25 cm) ditemukan memiliki pengaruh terbaik dan memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Perlakuan ini juga memberikan kontribusi pada kualitas jagung yang lebih baik.

Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa variasitas jagung Bonanza F1 memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, serta membandingkan dengan variasi lain. Berat segar berangkasan, berat tongkol berklobot, dan berat tongkol tanpa klobot tidak dipengaruhi oleh variasitas jagung Bonanza F1.

Referensi

Arwani A, Harwati T, Hardiatmi S. Pengaruh Jumlah Benih Per Lubang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt). INNOFARM : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 12, No. 2, Oktober 201.

Indrayanti, L.A. 2010. Pengaruh Jarak Tanam Dan Jumlah Benih Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Jagung Muda. Jurnal Media Sains, Vol. 2 No. 2, Oktober 2010. Fakultas Pertanian Universitas PGRI Palangka Raya.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Volume dan nilai impor-ekspor benih sayuran tahun 2011-2012. Tersedia Online.: http://hortikultura.deptan.go.id.

Erawati, R.T.B, Hipi A. 2016. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Hibrida di Kawasan Pengembangan Jagung Kabupaten. Sumbawa. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Banjarbaru, 20 Juli 2016.

Harjadi, S.S., 2002. Pengantar Agronomi . Jakarta : Gramedia.

Invendi. 2016. Pertumbuhan Dan Hasil Varietas Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) Dalam Tumpangsari Kacang Tanah (Arachis Hipogeae L.). Jurnal Agrotropika Hayati Vol. 3. No. 3 Agustus 2016.

Iriany RN, Sujiprihati S, Syukur M, Koswara J, Yunus M. 2011. Evaluasi daya gabung dan heterosis pada varietas jagung F1. Buletin Peternakan Vol. 34, No. 2.

Kata-kata Kunci: variasitas jagung Bonanza F1, pertumbuhan tanaman, hasil tanaman, jarak tanam.