Dalam kehidupan, terdapat hubungan mutualisme antara pohon dan burung yang memiliki dampak penting bagi kelestarian ekosistem. Salah satu contoh tersebut adalah hubungan antara pohon oak dan pinus dengan burung scatter-hoarding, seperti jay dan kori. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana burung-burung ini membantu migrasi pohon dengan mengumpulkan biji.

Burung scatter-hoarding, seperti jay dan kori, memiliki perilaku unik dalam mengumpulkan biji dan menyiapkannya untuk musim berikutnya. Mereka melakukan ini dengan cara mengumpulkan biji dari pohon oak dan pinus, lalu memindahkannya ke tempat lain untuk disimpan. Proses ini dikenal sebagai caching.

Dalam proses caching, burung-burung scatter-hoarding tidak hanya membantu menyiapkan biji untuk musim berikutnya, tapi juga membantu meningkatkan kualitas biji yang akan tumbuh menjadi pohon baru. Mereka melakukan ini dengan cara memindahkan biji ke tempat-tempat yang cocok bagi pertumbuhan, seperti di bawah kanopi atau di atas tanah yang subur.

Selain itu, burung-burung scatter-hoarding juga membantu meningkatkan kemampuan pohon untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim dan fragmentasi habitat. Mereka melakukan ini dengan cara mengumpulkan biji dari berbagai spesies pohon dan menyiapkannya untuk musim berikutnya, sehingga dapat membantu meningkatkan keterwakilan pohon di wilayah yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita juga akan membahas tentang bagaimana hubungan mutualisme antara burung scatter-hoarding dan pohon oak dan pinus memiliki dampak penting bagi kelestarian ekosistem. Kita akan melihat bahwa burung-burung scatter-hoarding bukan hanya membantu menyiapkan biji, tapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas biji dan kemampuan pohon untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim dan fragmentasi habitat.

Referensi

Madden, C.F., Arroyo, B. & Amar, A. (2015). A review of the impacts of corvids on bird productivity and abundance. IBIS 157: 1-16.

Image credit
Featured image: Island scrub-jay Aphelocoma insularis © Colin Woolley

Tentang penulis

Mario Pesendorfer adalah seorang associate postdoctoral di Cornell Lab of Ornithology. Ia saat ini tinggal dan bekerja di Hastings Natural History Reserve dekat Monterey, California, di mana ia mempelajari strategi reproduksi dan dinamika dispersal biji oak. Ia menerima Ph.D.-nya dari University of Nebraska-Lincoln pada tahun 2014. Disertasinya mempelajari peran scatter-hoarding oleh island scrub-jays sebagai dispersal biji untuk oak. Dalam kemitraan dengan Smithsonian Migratory Bird Center, The Nature Conservancy, dan United States National Park Service, ia juga melakukan studi jangka panjang tentang dinamika ekosistem oak dan konservasi di Channel Islands National Park.

Kirim Artikel

Jika Anda ingin menulis tentang penelitian Anda di #theBOUblog, maka silakan lihat sini.