Penyelidikan akan Dilakukan atas Kecelakaan Helikopter yang Melibatkan Dua Orang Meninggal

Penyelidikan akan Dilakukan atas Kecelakaan Helikopter yang Melibatkan Dua Orang Meninggal

Kuala Lumpur – Penyelidikan akan dilakukan oleh Biro Penyelidikan Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Transportasi Malaysia setelah kecelakaan dua helikopter yang sedang melakukan latihan penerbangan saling bertabrakan hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan ini terjadi pada 8 November, dalam waktu 11.50 di Taman Melawati, Kuala Lumpur, dengan melibatkan dua helikopter (9M-HCA & 9MHCB) jenis G2CA. Kedua helikopter tersebut sedang melakukan latihan penerbangan dan lepas landas dari Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah (LTSAAS), Subang, bersama empat orang kru.

Sementara itu, pada 8 September 2022, pesawat latih milik TNI AL jenis Bonanza G-36 dengan nomor registrasi T-2503 dilaporkan hilang kontak dan jatuh di Alur Perairan Barat Surabaya (APBS), Rabu pagi. Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat melaksanakan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II.

Pada 10 September 2022, pesawat ringan jenis Beechcraft model 35 Bonanza yang dinaiki dua orang warga Singapura melakukan pendaratan darurat di jalan raya tol dekat Sedenak, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu pagi. Pesawat tersebut berada dalam penerbangan dari Lapangan Terbang Internasional Senai ke Negara Bagian Melaka dan pilot warga negara Singapura dilaporkan berada di dalam keadaan yang stabil.

Penyelidikan akan dilakukan oleh Biro Penyelidikan Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Transportasi Malaysia untuk mengetahui penyebab kecelakaan helikopter dan pesawat ringan.

Leave a comment