Sebelum kita mulai, perlu kita ketahui bahwa tanaman bambu rezeki adalah salah satu jenis tanaman yang paling populer dan mudah dipelihara. Mereka dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai ketinggian hingga beberapa meter. Namun, untuk memastikan keberhasilan penanamanannya, kita perlu memperhatikan beberapa hal.
Mengawetkan Kawat
Pertama-tama, kita perlu mengawetkan kawat di sekitar batang muda sehingga bersilangan. Ketika batang itu tumbuh besar, kita dapat menambah beberapa kawat supaya batang-batang itu stabil saat mereka bersilangan.
Mengatasi Masalah Daun
Kadang-kadang ujung-ujung daun bambu rezeki menjadi kuning. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tanaman Anda kurang air, terlalu banyak tanah atau pupuk, atau terlalu banyak terkena sinar matahari. Kita dapat memangkas bagian yang kuning, atau membuang seluruh daun tersebut.
Menggantikan Daun
Untuk menggantikan ujung daunnya, kita harus sterilkan gunting tanaman dengan mengusapkan alkohol atau cuka, kemudian potong bagian yang kuning mengikuti bentuk alami daun bambu rezeki. Kita juga dapat membuang seluruh daun tersebut dengan menariknya ke bawah mulai dari pangkal daun.
Perbanyak Tanaman
Kita dapat memperbanyak tanaman bambu rezeki dengan memotong batang yang sudah terlalu tinggi, lalu menanamnya kembali. Dengan demikian, bambu rezeki kita tidak terlalu rapat dan dapat menghasilkan tanaman baru.
Menyelamatkan Tunas
Kita dapat menyelamatkan tunas dengan memotong tunas kira-kira 2,5 cm, lalu menaruhnya di mangkuk berisi air distilasi yang bersih. Kita taruh di tempat teduh kira-kira satu sampai dua bulan hingga tunas itu muncul akarnya. Begitu kita melihat akar, kita dapat menanamnya di pot yang sama dengan tanaman bambu rezeki sebelumnya.
Menggunakan Pita Emas
Orang kerap melilitkan pita emas atau merah pada batang bambu rezeki untuk menyatukannya, dan hal itu merupakan simbol banyak rezeki. Kita dapat menambahkan kerikil sebagai sentuhan terakhir dan untuk menopang susunan tanaman bambu rezeki tersebut.
Menggunakan Air Bersih
Kita perlu menggunakan air yang diambil dari mata air (yang dijual dalam botol/kemasan) atau sumur supaya bambu rezeki cepat tumbuh dan menampilkan warna hijau tua yang cantik. Kita harus jangan menggunakan air keran untuk menyiram atau sebagai media tanam, karena air tersebut mengandung bahan kimia dan bahan tambahan yang biasanya tidak ditemukan dalam habitat asli tanaman.
Menghindari Sinar Matahari Langsung
Kita perlu jangan letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung. Kita juga harus jangan memberi terlalu banyak air pada tanaman bambu rezeki, hanya menyiramnya kira-kira seminggu sekali. Cukup beri pupuk setiap dua bulan sekali.
Peringatan
Jika kita mencium bau busuk dari tanaman bambu rezeki, mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkannya. Kita harus jangan memberikan air yang kotor dan tidak memperbaiki masalah sebelumnya.
Bibit Tanaman
Kita dapat membeli bibit tanaman bambu rezeki, lalu menanamnya di pot yang ukurannya 5 cm lebih besar dari ukuran tanaman. Kita perlu memberikan tempat teduh dengan sedikit sinar matahari, serta tanah dan pupuk jika kita menginginkannya. Kita juga perlu menggunakan air bersih.
Apakah Artikel ini Membantu Anda?
Jika artikel ini membantu Anda, silakan bagikan dengan teman-teman Anda yang lain!