Pancar air pertama adalah suatu fenomena alam yang mengalir keluar dari dasar tabung dengan menggunakan mistar. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana luas penampang, jarak pancar air, dan waktu dapat mempengaruhi kecepatan air, debit air, dan volume air yang mengalir keluar.

Mengulangi Proses

Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali dengan menggunakan tabung A1 dan tabung A2. Setiap percobaan melibatkan mencatat hasil pengamatan dalam suatu tabel. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Menghitung Kecepatan Air, Debit Air, dan Volume Air

Kecepatan air dapat dihitung dengan menggunakan rumus v = Δx / Δt. Luas penampang tabung A1 adalah 35,168 cm2 dan luas penampang tabung A2 adalah 52,77 cm2.

Kecepatan air yang mengalir:

• Tabung A1: 261,71 cm/s
• Tabung A2: 261,71 cm/s

Debit air dapat dihitung dengan menggunakan rumus Q = A x v. Debit air tabung A1 adalah 9203,81 cm3/s dan debit air tabung A2 adalah 13810,43 cm3/s.

Volume air yang keluar dapat dihitung dengan menggunakan rumus V = Q x t. Volume air yang keluar tabung A1 adalah 286514,61 cm3 dan volume air yang keluar tabung A2 adalah 355204,26 cm3.

Kesimpulan

Dari percobaan ini, kita dapat mengetahui bahwa semakin besar luas penampang maka akan semakin besar kecepatan air, debit air, dan volume air yang mengalir keluar. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan jarak pancar air, jika luas penampang semakin besar maka jarak pancar air akan semakin kecil.

Dalam praktikum ini, praktikan dapat mengetahui jarak pancar zat cair yang mengalir dari tabung dan dapat menentukan volume atau debit zat cair yang mengalir dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan.

Daftar Pustaka

Nazri, M. Z. (2012). Penuntun Praktikum Fisika Dasar. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jambi.

www.scribd.com/doc/…/Laporan-resmi-hidrodinamika-fisika. Diakses pada tanggal 11 Mei 2013

http://masteropik.blogspot.com/…/hidrodinamikafisikasmp.html.. Diakses pada tanggal 11 mei 2013