Dalam beberapa hari terakhir, industri perjudian di Filipina mengalami kejutan setelah empat warga Korea digugat atas kasus pemalsuan yang terjadi di sebuah casino. Menurut National Bureau of Investigation (NBI), empat warga Korea ini adalah pekerja di casino tersebut dan mereka telah melakukan tindak kriminal yang sangat memalukan.
Dalam wawancara dengan GMA Integrated News, Direktur Regional NBI Rommel Vallejo mengatakan bahwa investigasi menunjukkan bahwa empat orang Korea ini adalah pekerja di casino dan mereka telah melakukan penipuan yang besar. Mereka tidak hanya mengambil uang dari kantor simpanan (cage) casino, tetapi juga merusak rekaman CCTV.
"Sa investigation lumabas na apat silang Korean nationals na empleyado nitong casino. Malapit na rin, may mga info na tayo sa whereabouts nila," kata Vallejo.
Kasus ini sangat memalukan karena tidak hanya satu pekerja yang terlibat, tetapi empat orang Korea ini. Mereka pun segera mengundurkan diri dari pekerjaan setelah kasus ini diketahui.
"Pernah saya pikir bahwa bukan hanya satu orang yang melakukan tindak kriminal ini, tapi empat orang. Setelah itu, mereka mulai resign secara berperingkat," kata wakil casino tersebut.
Namun, tidak semua kejutan berasal dari Filipina. Sebuah kasus pemalsuan di Michigan, Amerika Serikat juga menarik perhatian. Seorang pria 43 tahun digugat atas kasus pemalsuan yang membuat korban sebesar $700,000.
Menurut U.S. Attorney’s Office for the Western District of Michigan, kejadian ini terjadi pada Juli dan disebabkan oleh serangkaian panggilan telepon palsu. Seorang pekerja casino di Hartford Casino menerima panggilan dari orang yang mengaku sebagai chairman tribal yang memerlukan uang untuk pembayaran yang sangat penting.
Pekerja casino tersebut kemudian mengumpulkan uang dari kantor simpanan dan mengirimkannya ke Indiana, tempat uang itu diserahkan kepada dua orang. Investigasi oleh FBI dan polisi tribal juga menemukan bahwa panggilan palsu ini berasal dari Cancun, Meksiko.
Kasus-kasus seperti ini menunjukkan bahwa industri perjudian tidak hanya berhadapan dengan keamanan fisik, tetapi juga dengan ancaman cyber dan penipuan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersama-sama melawan tindak kriminal yang menggegerkan seperti ini.
Kasus Pemalsuan di Michigan Casino
Seorang pria 43 tahun digugat atas kasus pemalsuan yang membuat korban sebesar $700,000. Kejadian ini terjadi pada Juli dan disebabkan oleh serangkaian panggilan telepon palsu.
Menurut U.S. Attorney’s Office for the Western District of Michigan, kejadian ini terjadi ketika pekerja casino di Hartford Casino menerima panggilan dari orang yang mengaku sebagai chairman tribal yang memerlukan uang untuk pembayaran yang sangat penting.
Pekerja casino tersebut kemudian mengumpulkan uang dari kantor simpanan dan mengirimkannya ke Indiana, tempat uang itu diserahkan kepada dua orang. Investigasi oleh FBI dan polisi tribal juga menemukan bahwa panggilan palsu ini berasal dari Cancun, Meksiko.
Sekarang, pria tersebut berada di penjara dan tidak ada kabar tentang pengajuan hukuman atau penahanan atas dua orang lain yang terlibat dalam kasus ini.