Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan yang paling umum ditanam di dunia. Namun, tanaman ini juga rentan terhadap berbagai penyakit dan hama yang dapat menyebabkan kerugian pada petani. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyakit dan cara pengendaliannya.
Penyakit Gosong Bengkak
Penyakit gosong bengkak adalah salah satu penyakit yang paling umum ditemukan pada tanaman jagung. Penyebabnya adalah jamur Ustilago sp. yang menyerang biji dan menyebabkan pembengkakan yang mengakibatkan pembungkus menjadi rusak.
Pengendalian penyakit gosong bengkak dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida Saromyl.
Penyakit Busuk Tongkol dan Biji
Penyakit busuk tongkol dan biji adalah penyakit lain yang umum ditemukan pada tanaman jagung. Penyebabnya adalah jamur Fusarium sp. atau Gibberella zeae.
Pengendalian penyakit busuk tongkol dan biji dapat dilakukan dengan menggunakan fungisida Mankozeb, Klorotalonil, dan Propineb, serta insektisida Klensect atau Dursban untuk mengendalikan hama yang terkait.
E. Pemanenan
Tanaman jagung dapat dipanen pada beberapa tahapan, tergantung jenisnya. Berikut ini adalah beberapa contoh:
- Baby corn (jagung muda/janten): Dipanen saat umur tanaman 45 HST. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya dibuahkan hanya satu pertanaman.
- Sweet corn (jagung manis): Dipanen ketika rambut pada buah telah tampak kering. Biasanya terdapat perbedaan usia panen yang dipengaruhi oleh topografi, iklim dan cuaca. Usia panen biasanya berkisar antara 65 – 70 HST.
Karat Daun (Leaf Rust)
Penyebabnya adalah jamur Puccinia sp. Gejala yang ditimbulkan berupa bintil-bintil kecil yang dikelilingi warna kuning dapat muncul pada daun, tangkai daun, dan bahkan pada batang tanaman.
Pengendalian penyakit karat daun dapat dilakukan dengan:
- Membersihkan lahan dari gulma dan semua sisa pertanaman sebelumnya
- Cabut tanaman yang terinfeksi
- Aplikasi fungisida berbahan aktif kloratalonil, mankozeb, propineb, dimetomorf, siprokonazol, heksakonazol, atau benomil
- Tanam varietas tahan
- Pastikan tanaman cukup asupan air dan makanan, jangan kekurangan dan jangan kelebihan
Bulai (Downy Mildew)
Penyebabnya adalah jamur Peronosclerospora sp. Gejala berupa garis kuning atau putih sejajar dengan tulang daun.
Pengendalian penyakit bulai dapat dilakukan dengan:
- Membersihkan lahan dari gulma dan semua sisa pertanaman sebelumnya
- Cabut tanaman yang terinfeksi
- Aplikasi fungisida
- Pergantian tanaman selain jagung
- Tanam varietas tahan
- Pastikan tanaman cukup mendapat asupan air dan makanan, jangan kekurangan dan jangan kelebihan
Busuk Batang (Fusarium spp.)
Penyebabnya adalah jamur Fusarium sp. yang dapat ditularkan melalui benih dan tanah.
Pengendalian penyakit busuk batang dapat dilakukan dengan:
- Membersihkan lahan dari gulma dan semua sisa pertanaman sebelumnya
- Cabut tanaman yang terinfeksi
- Aplikasi fungisida
- Pergantian tanaman selain jagung
- Tanam varietas tahan
Ketentuan Jaminan
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya pengiriman.
Saya berharap artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami penyakit dan cara pengendaliannya pada tanaman jagung. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut, silakan hubungi kami!