Di tepi jalan Bhayangkara I no 35, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, terdapat toko yang tidak seperti biasanya. Toko Bonanza yang terletak di ruko berukuran sekitar 2,5 x 8 meter ini tak tampak seperti toko kaset pada umumnya. Hanya ada spanduk bertuliskan "Bonanza" dihias gambar saksofon tanpa tulisan "toko kaset" di depan ruko yang lebih mirip garasi itu.

Namun, jika kita masuk ke lorong toko, kita akan menemukan puluhan atau mungkin ratusan koleksi kaset dan compact disc (CD) terpajang di raknya. Kaset dan CD grup band maupun penyanyi solo dalam maupun luar negeri dari era tahun 1970-an sampai 2000-an masih terawat dengan baik. Dari genre rock, klasik, pop, bahkan beberapa kaset musik tradisional seperti karawitan sampai tayub masih terlihat.

Menurut pemilik toko, Kris Handayani Debora Widiyati (60), toko kaset Bonanza miliknya itu dirintis pada tahun 1993 di Plaza Klaten setelah kakaknya sukses merintis di Cirebon dan di Klaten dikelola dirinya. Menempati toko di Plaza Klaten selama 30 tahun, Kris menjelaskan bahwa stok kaset dan CD di tokonya saat ini rata – rata berumur 30 tahun.

Stok itu merupakan sisa stok tahun 1990-an karena dulu tidak mungkin stok kaset dan CD cuma 10 buah. "Stok waktu itu kan tidak mungkin cuma 10 buah tapi ada ratusan sehingga masih tersisa sampai hari ini. Kita puji syukur sampai sekarang masih bertahan," kata Kris.

Toko kaset Bonanza juga pernah mengalami masa kejayaan musik analog (rekaman) tahun 1993, dengan omzet penjualan mencapai Rp 100 juta per bulan. Namun, saat digitalisasi musik dari flashdisk sampai YouTube mulai menyebar, kaset dan CD mulai surut peminatnya.

"Kaset, perusahaan kaset mulai pada kukut (tutup) karena ada flashdisk. Tapi mulai benar – benar surut, hancur itu saat ada pandemi COVID-19, ada COVID orang pindah ke HP yang musik apa saja ada," papar Kris.

Meskipun tidak lagi mengalami masa kejayaan, toko kaset Bonanza masih bertahan dengan stok lama. Saat ini stok kaset masih ada 200 an kaset, sedangkan CD kadang-kadang dipinta import untuk grup band besar, karena perusahaan rekaman juga cuma menghabiskan stok.

Toko kaset Bonanza menjadi contoh bagaimana toko kaset yang tidak lagi populer di era digital dapat tetap bertahan dengan menjaga stok lama dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.